1️⃣
Menentukan jumlah dan waktu setoran modal awal tiap tahun
Tanpa modal yang jelas, sistem tidak bisa mulai dengan fondasi yang bersih dan terukur.
2️⃣
Menetapkan tanggal & jumlah saldo awal kas/tahun
Ini syarat pembukaan jurnal dan sistem keuangan tahunan yang akurat.
3️⃣
Penetapan tanggal tutup buku tahunan (Desember)
Menentukan kapan satu tahun keuangan dianggap selesai, kunci pemisahan hasil per tahun.
4️⃣
Menentukan momen cut-off tiap periode "jualan besar"
Supaya pemasukan besar (misal DP sekolah) tidak bercampur antar tahun.
5️⃣
Menentukan pembagian berbasis realisasi kas atau proyeksi
Ini menyangkut keadilan dan akurasi distribusi hasil.
6️⃣
Menetapkan 1 rekening utama untuk seluruh transaksi operasional
Untuk audit sistem yang mudah dan pelacakan arus kas harian.
7️⃣
Membuka rekening khusus pemasukan DP sekolah tiap tahun
Agar pemasukan tahunan tidak bercampur dan mudah dilacak.
8️⃣
Menstandarkan pencatatan prive, bagi hasil, pinjaman, modal
Agar tidak terjadi kekacauan dalam jurnal besar dan distribusi uang.
9️⃣
Menyusun format input standar untuk integrasi ke software
Penting untuk transisi digital, tapi bisa menyusul setelah sistem dasar siap.
🔟
Transisi budgeting tahunan ke format Januari–Desember
Ini bersifat sistem jangka menengah, bisa menyusul setelah struktur dasar rapi.
1️⃣1️⃣
Menunjuk internal/eksternal sebagai pengarah sistem keuangan
Penting, tapi dapat dilakukan paralel atau