Secara konseptual menyebutkan dua batasan yang perlu dikemuka-kan, yakni istilah “organization” sebagai kata benda dan “organiz-ing” (pengorganisasian) sebagai kata kerja, yang merujuk pada rangkaian aktivitas yang harus dilakukan secara sistematis.
Organisasi adalah suatu sistem yang mempunyai struktur dan per-encanaan yang dilakukan dengan penuh kesadaran. Orang-orang bekerja dan berhubungan antara satu sama lain di dalamnya dengan suatu cara yang terkoordinasi, kooperatif, serta terdapat dorongan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Champoux, 2003)
Apabila membicarakan organisasi sebagai sistem, berarti meman-dang itu sebagai sesuatu yang terdiri dari unsur-unsur yang saling bergantung dan terdapat sub-sub sistem di dalamnya. Sedangkan struktur di sini mengisyaratkan bahwa di dalam organisasi terdapat kadar formalitas dan pembagian tugas atau peranan yang harus dimainkan oleh anggota kelompoknya.
Istilah organisasi dapat pula diartikan sebagai suatu perkumpulan atau perhimpunan dua orang atau lebih yang memiliki komitmen bersama dan ikatan formal dalam mencapai tujuan organisasi, dan dalam perhimpunannya terdapat hubungan antar anggota dan kelompok serta antara pemimpin dan anggota yang dipimpin atau bawahan .
Berdasarkan kedua definisi di atas, dapat dinyatakan nilai penting organisasi sebagai alat administrasi dan manajemen dalam melaksanakan segala kebijakan/keputusan yang dibuat baik pada tingkatan administratif maupun manajerial. Dalam hubungan ini, hakikat organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandangan. Pertama, organisasi dipandang sebagai wadah, tempat di mana kegiatan administrasi dan manajemen dilaksanakan. Kedua, sebagai proses yang berusaha menyoroti interaksi (hubungan) antara orang-orang yang terlibat di dalam organisasi itu.
Proses pengorganisasian mencakup kegiatan-kegiatan berikut:
Pembagian kerja yang harus dilakukan dan penugasan pada individu tertentu, kelompok dan departemen.
Pembagian aktivitas menurut level kekuasaan dan tanggung jawab
Organisasi merupakan suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, serta pemeliharaan suatu struktur atau pola hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok. Adapun organisasi secara sederhana memiliki unsur-unsur berikut, yaitu:
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau tata lembaga sering terdengar istilah pegawai atau personel. Pegawai atau perso-nel adalah semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (non-management/workers). Mereka secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi
2. Kerja sama
Kerja sama sebagai bentuk perbuatan saling bantu terhadap kegia-tan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, meskipun anggota atau warga dibedakan tingkatannya berdasarkan fungsi dan tugasnya menjadi administra-tor, manajer, dan pekerja (workers), namun secara bersama-sama bekerja untuk mewujudkan tujuan bersama organisasi.
3. Tujuan bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang hendak dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang ingin dicapai atau yang diharap-kan. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang harus dikerjakan.Tu-juan juga menggambarkan capaian dari prosedur, program, pola (network), kebijakan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan
Unsur keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, baik berupa materi, mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan /kantor).
5. Lingkungan (environtment)
Faktor lingkungan di sini dapat berupa keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Yang termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain:
a. Kondisi atau situasi
b. Tempat atau lokasi
c. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi.
d. Kekayaan alam
Kekayaan alam ini meliputi keadaan iklim, udara, air, cuaca (geogra?k, hidrogra?, geologi, dan klimatologi), flora, dan fauna