Penyelesaian Project
90
60
80
Fokus pada pengiriman tepat waktu mencerminkan komitmen waktu produksi.
Fokus pengiriman lebih pada hasil, bukan budaya tim.
Pengiriman tepat waktu berpengaruh langsung terhadap pengalaman pelanggan.
Deadline Dapur
95
50
70
Penekanan pada tahapan produksi selesai sesuai TB menekankan efisiensi dan standar tinggi.
Deadline mendorong tekanan kerja, kurang menyentuh kolaborasi.
Deadline dapur meningkatkan kepuasan karena mempercepat hasil akhir.
Service Tim
85
70
90
Target kepuasan pelanggan adalah bagian dari kualitas layanan.
Kepuasan tim berkorelasi tidak langsung dengan lingkungan kerja.
Pelanggan puas = pengalaman layanan yang baik.
Live Meeting
80
65
85
Live meeting penting untuk memastikan pelayanan berjalan baik dan tepat waktu.
Interaksi dalam live meeting bisa membangun budaya sinergi.
Live meeting menjamin komunikasi dan ekspektasi pelanggan terpenuhi.
ACC Cetak Isi
90
50
75
Target cetak massal menuntut kualitas dan jadwal yang terjaga.
Target cetak tidak menyentuh langsung pembentukan tim.
Jumlah ACC cetak menunjukkan tanggapan cepat terhadap kebutuhan pelanggan.
Deadline Dapur
95
55
65
Target deadline mendorong efisiensi waktu dan keakuratan tahapan produksi.
Sasaran waktu dapur bersifat teknis, tidak mengembangkan budaya tim.
Output cepat berpengaruh terhadap janji waktu kepada klien.
Margin Produksi
85
60
60
Margin produksi menciptakan ruang perbaikan kualitas hasil.
Peningkatan margin memberi ruang kerja tapi tidak otomatis kolaboratif.
Margin waktu memberi ruang untuk hasil yang lebih sesuai ekspektasi klien.
Ketertiban Produksi
90
65
60
Ketertiban order mendukung konsistensi kualitas dan ritme produksi.
Ketertiban alur berkontribusi pada kenyamanan kerja.
Order yang tertib menciptakan proses yang minim kesalahan bagi klien.
Ketepatan Produksi
90
70
70
Menekankan ketepatan jadwal sebagai standar kinerja.
Ketepatan produksi membantu kestabilan kerja tim.
Ketepatan waktu berarti klien menerima tepat sesuai harapan.
Standar Foto & Edit
90
70
85
Standar QC menunjukkan tuntutan kualitas foto & edit.
Fokus pada output teknis, bukan suasana kerja.
QC hasil foto berdampak langsung terhadap kepuasan visual klien.
Kepuasan Klien
85
60
90
Umpan balik pelanggan mengarah pada layanan berkualitas.
Mendengarkan klien bisa memberi motivasi tim namun tidak eksplisit.
Umpan balik = dasar kepuasan pengalaman klien.
Kapasitas Foto
85
65
70
Jumlah foto sesuai timeline menjamin efisiensi waktu.
Jadwal foto yang stabil bantu ritme kerja tim.
Jadwal foto sesuai janji memperkuat kepercayaan klien.
Kolaborasi Editor
85
80
75
Kerja sama editor menjaga hasil revisi sesuai standar dan waktu.
Kolaborasi revisi menstimulasi komunikasi internal.
Editing tepat waktu memastikan revisi sesuai ekspektasi.
Perawatan Alat
70
75
60
Perawatan alat menjaga konsistensi kualitas hasil teknis.
QC alat mendukung lingkungan kerja yang lancar dan efisien.
Alat yang siap menghindarkan keluhan teknis dari klien.
Kualitas Desain
100
75
85
Desain lolos kurasi internal menjadi indikator kualitas desain tinggi.
Kurasi internal bisa membangun standar kerja tim visual.
Desain yang dikurasi menghasilkan produk akhir yang sesuai ekspektasi klien.
Kepuasan Pelanggan
90
60
95
Tindak lanjut feedback mencerminkan kontrol kualitas desain.
Tindak lanjut komplain dapat memperkuat rasa tanggung jawab tim.
Feedback desain langsung menunjukkan kepuasan atau keluhan klien.
Deadline Layout & FYP
95
70
80
Deadline layout memperkuat nilai ketepatan waktu produksi.
Deadline mendorong kinerja tapi bisa jadi tekanan tinggi.
Deadline layout = produk final sampai sesuai janji.
Kinerja Tim Visual
80
90
60
Softskill & evaluasi menunjukkan upaya membangun mutu SDM desain.
Peningkatan skill anggota mendukung budaya tim yang positif.
Skill visual tim memengaruhi kesan akhir pelanggan.
Service CO
85
80
90
Review CO oleh klien adalah bagian dari standar pelayanan.
Evaluasi CO berpotensi menguatkan kerja tim antar peran.
Review layanan CO adalah bagian dari citra layanan yang dirasakan pelanggan.