Fotografi

Intisari

📘 Fungsi: Fotografi

1. Deskripsi Realita Saat Ini

Head Photo bertanggung jawab atas produksi foto, standar kualitas fotografi dan editing untuk klien.
Saat ini, Head Photo merangkap banyak fungsi selain teknis fotografi, seperti pengaturan jadwal, komunikasi jadawal event, administratif, hingga deal harga dengan fotografer
Struktur tim tidak mendukung: konsentrasi Head Photo terpecah akibat multitasking, mengganggu hasil kerja.
Beban kerja terbagi antara pekerjaan teknis fotografi dan urusan operasional yang seharusnya di-handle tim lain.
Penggunaan sistem digitalisasi pada checking file dan pelaporan anggaran masih terbatas, dan terasa manual.
Admin Foto yang semestinya membantu sudah tidak optimal dan malah membuat jalur kerja jadi bertambah panjang.

2. Analisis Akar Masalah

a) Aspek Teknis

Tidak ada struktur spesialisasi tugas (Head Photo harus menangani banyak hal di luar teknis fotografi).
Pelaporan pengajuan anggaran masih manual, tidak terintegrasi sistem.

b) Aspek Fundamental Sistem

Tidak ada sistem backup dan support untuk kebutuhan operasional fotografi.
Admin Foto ditempatkan tidak efektif → seharusnya fokus pada penjadwalan bukan pada support teknis Head Photo.
Ketiadaan sistem perencanaan fotografi berbasis load harian dan kebutuhan klien.

c) Aspek Jabatan

Head Photo saat ini terlalu multitasking: mengerjakan tugas yang bukan core job (administrasi, pelaporan internal, penjadwalan, pencarian sdm, checking hasil).
Admin Foto sudah tidak relevan sebagai bagian dari Divisi Fotografi → perlu dipindahkan ke Divisi Project Officer/Head Project.

3. Kebutuhan Revisi Struktur atau Fungsi

Kembalikan fokus Head Photo murni pada kualitas fotografi dan editing.
Pindahkan Admin Foto ke Divisi Project Officer, agar semua support klien berpusat di project.
Tambah FG (Fotografer) in-house agar konsistensi pekerjaan bisa dipertahankan, tidak tergantung freelancer.
Implementasikan sistem pelaporan digital untuk pengajuan kebutuhan fotografi (anggaran, alat, event).

4. Harapan Spesifik Per Fungsi

Head Photo menjadi sentral standar kualitas visual dari sisi fotografi untuk semua produk perusahaan.
Jadwal foto sinkron penuh dengan jadwal produksi.
Hasil editing memenuhi standar kreatif perusahaan tanpa keterlambatan.
Divisi Fotografi menjadi tumpuan kekuatan visual yang reliable dan profesional.

5. Peluang Penguatan ke Depan

Dengan memfokuskan Head Photo hanya pada fungsi teknis:
Kualitas hasil foto dan editing naik signifikan.
Peningkatan kapasitas produksi foto lebih stabil sepanjang tahun.
Dengan adanya FG in-house:
Kontrol jadwal dan konsistensi gaya foto akan lebih terjaga.
Dengan pelaporan kebutuhan fotografi berbasis sistem:
Anggaran fotografi lebih transparan dan dapat diajukan dengan mudah.
Table 2
Jabatan
Evaluasi
Head Photo
Tetap diperlukan. Tapi harus difokuskan hanya pada fotografi dan editing, bukan urusan event atau administrasi.
Admin Foto
Perlu dipindahkan ke Project Officer. Bukan lagi berada di bawah Head Photo.
FG In-house (baru)
Perlu ditambah. Untuk memperkuat ketersediaan tenaga fotografi tanpa ketergantungan pada freelancer.
There are no rows in this table
Ringkasan simpulannya:
Divisi Fotografi saat ini kurang optimal karena overload tugas non-teknis.
Kunci solusi: Fokuskan Head Photo pada teknis → alihkan admin ke Project → tambah FG in-house → digitalisasi laporan.

Want to print your doc?
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.