Pengujian Subtantif

Program Pengujian Subtantif


ok

Tujuan dari pengujian subtantif adalah memperoleh keyakinan terbatas atas transaksi yang dilakukan subkontraktor dan mampu memberikan penjelasan yang memadai tentang pembengkakan nilai anggaran.

minus

Area kritikal yang perlu diuji adalah :

Invoice telah memiliki dasar pengajuan yang memadai yaitu value of work dan status of payment dalam Colav.
Aliran pengajuan invoice berjalan normal, tidak ada penangguhan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat bahwa invoice sejalan dengan status of payment.
Pengajuan invoice semasa FGRS tidak mengacu pada value of work (colav ) pada masa Lumpsum
Setiap invoice memiliki dasar pengajuan PAMF.
Setiap PAMF diuji pada dokumen memiliki dasar bukti yang memadai.
Kategorisasi PAMF di luar tambahan pekerjaan sejalan dengan nilai sisa kontrak sebelum FGRS
Perhitungan nilai progres (data BP) pada saat cutoff sejalan dengan nilai value of work di Colav


Langkah-Langkah Program
Program Subtantif
Prosedur
Dokumen Terkait
Penjelas langkah
Referensi Kertas Kerja
Notes
1
Memilih Kontraktor lalu memilih salah satu kontrak, mengumpulkan semua revisi kontrak tersebut
Kontrak beserta revisi dan suplemen dokumennya
Pelajari kontrak -kontrak tersebut, lihat secara administrasi alur revisi dan perubahannya, serta kaitan antar tanggal perubahannya
Open
2
Membuat dataflow dari invoice, pamf dan colav
invoice , pamf, dan colav
yang perlu dilakukan :
inventarisasi data invoice, pamf, colav.
buat tabel sesuai timeline.
input juga data status of payment colav.
input juga value of work colav
Open
3
Pastikan bahwa semua invoice telah memiliki dasar pencairan berdasarkan colav
invoice dan colav
Cara memastikan ada dua :
Secara total, bahwa total nilai colav lebih besar atau sama dengan nilai total invoice.
Secara flow, bahwa nilai tiap invoice sesuai dengan status of payment colav
Apabila ada invoice yang tiba-tiba dan akumulatif dalam jumlah besar, catat tersendiri.
Open
4
Pastikan bahwa setiap invoice memiliki PAMF
invoice dan PAMF
Bentuk pemastian ada 2 :
bahwa tersebut invoice tersebut punya acuan PAMF.
Nilai PAMF yang diacu sama atau lebih besar dari nilai invoice
Open
5
Bandingkan nilai antara total nilai COLAV dengan total nilai invoice; lalu buat selisih
invoice dan Colav
Selisih nilai total colav ketika dibandingkan dengan total nilai invoice, nilai selisih ini dimungkinkan karena beberapa hal :
Merupakan pekerjaan semasa fase LS.
Subkontraktor tidak memaksimalkan pencairan dana.
adanya klaim diluar scope pekerjaan
Open
6
Hitung nilai Colav sebelum pisah batas (agustus 2020); lalu bandingkan nilainya dengan nilai selisih colav-invoice (langkah 5)
Invoice dan Colav
Nilai colav sebelum pisah batas seharusnya merupakan jumlah yang menjadi tanggungjawab CSTS kepada subkon tersebut, bukan untuk ditagihkan kepada BP di fase FGRS. untuk validasi akan dibandingkan dengan status progres yang diakui ketika pisah batas.
Open
7
Lakukan analisis keseuaian PAMF dengan lingkup kontrak
PAMF dan kontrak
lihat alasan PAMF dan pastikan sesuai dengan lingkup dalam kontrak.
Open
8
Telusuri pembuktian atas PAMF baik pembuktian konten maupun pembuktian bisnis proses
PAMF dengan data POV System dan monthly report
Buktikan bahwa alasan dalam PAMF tersebut berdasar :
secara konten yaitu tedapat dokumen lain yang menguatkan apa yang diuraikan dalam PAMF. (misal kalau alasan adalah berhubungan dengan kegiatan di area tertentu maka cek diarea tersebut. Atau kalau adanya alasan kondisi, cek kondisi tersebut di dokumen lain misal monthly report.)
Buktikan secara bisnis proses, bhawa kegiatan/aktivitas tersebut diikuti/mengikuti aktivitas lain dalam scmc atau sistem tersebut.
Cari pembuktian lain yang membuat kita yakin bahwa PAMF tersebut wajar.
Open
9
Lakukan uji subtansi pada bukti dukung invoice
Invoice dan lampirannya
Uji subtansi pada bukti invoice dari sisi ketepatan :
perhitungan dan rincian.
kewajaran tanggal dan peristiwa.
kewajaran personel dari sisi nama dan sebagainya.
kewajaran keabsahan, tandatangan dsb.
Open
10
Lakukan analisi kemungkinan kegiatan berulang
PoV Sistem
Analisis pada Pov dengan mencari aktivitas yang dilakukan oleh subkon tersebut pada area yang dituju, dilakukan pada waktu kapan aja. perhatikan apakah berulang dan perhatikan jeda waktu perulangan. Perhatikan juga volumenya.
Open
11
Lakukan analisis kemungkinan kegiatan tumpang tindih dengan kontraktor lain
PoV Sistem
Analisis pada PoV dengan mencari aktivitas yang sama pada area yang sama. apakah dilakukan juga oleh kontraktor lain dengan SCMC yang sama. apakah dilakukan oleh kontraktor lain dengan SCMC yang beda.
Open
12
Lakukan analisis logika proses bisnis
PoV System
Lakukan analisis dengan :
LIhat dalam satu sCMC, lihat peta kegiatan di area tersebut dilakukan aktivitas apa sja dan waktunya kapan aja. Apakah secara urutan waktu logis.
Apakah secara quantitity dengan dibandingkan komposisi pada Jobcard logis.
Apakah secara jeda waktu logis ?
Lalu bandingkan pada sudut pandang system (item dan scmc lain), apakah logis.
Open
13
Lakukan analisis kapabilitas subkontraktor
PoV kontraktor
Lakukan analisis grafik pada kontraktor tsb :
Grafik aktivitas berdasarkan time line.
Grafik penggambaran scmc secara time line
Grafik persebaran aktivitas secara area.
cek pada waktu puncak, kapabilitas PT tersebut maksimal person atau aktivitas yang dilakukan.
Open
There are no rows in this table


Want to print your doc?
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.