Skip to content

Requirement & Design Phase

Requirement & Design Phase menjadi fondasi penting agar kualitas tidak hanya bergantung di akhir siklus. QA berkolaborasi dengan Designer, Developer, dan PM melalui beberapa fase—Context Gathering, Design Review/Pre-Grooming, dan Grooming—untuk memastikan requirement jelas, desain konsisten, dan potensi issue terdeteksi sejak awal.

👀 Peran QA:

Ikut aktif dalam grooming & requirement review untuk memastikan requirement jelas dan tidak ambigu.
Think as end user perspective, berikan feedback sebanyak mungkin dari temuan-temuan case yang tidak tercover di Design maupun PRD.
Mengidentifikasi dependency & conflict sebelum development dimulai.
Melakukan impact analysis, dari fitur yg akan di develop memperkirakan impactnya terhadap existing feature.
Contoh: Feedback Requirement & Design Phase
Search
Feature/Story
Feedback Type
Description
Attachment
Status
Assignee
Decision Notes
Created At
Reporter
Last Updated At
Checkout Flow
Tidak ada step validasi saat user pilih metode pembayaran → bisa timbul error saat proses
Perlu wireframe update
31/08/2025, 23:10
02/09/2025, 10:55
Order Detail
Tulisan "cancel" tidak dijelaskan apakah berlaku semua status order
Akan dibahas di refinement
31/08/2025, 23:10
02/09/2025, 10:55
Dashboard Metrics
Grafik order trend menggunakan skala yang beda dengan grafik di halaman summary
Sudah diupdate Figma
31/08/2025, 23:10
02/09/2025, 10:55
There are no rows in this table
Feedback Type
Feedback Type
Deskripsi
Contoh
Missing Flow
Ada alur proses yang belum dijelaskan atau terlewat sama sekali.
Tidak ada step untuk validasi alamat pengiriman sebelum checkout.
Ambiguous Requirement
Requirement kurang jelas, bisa multi-tafsir.
Tulisan "Cancel" tidak dijelaskan berlaku di semua status order atau hanya saat pending.
Inconsistent Requirement
Ada konflik antar dokumen, atau antar flow yang sudah ada.
Di dokumen tertulis ada diskon otomatis, di design tidak ada field diskon.
Design Gap
Komponen visual/UI penting tidak ada di desain.
Tidak ada error message saat field wajib kosong.
UX / UI Inconsistency
Ada elemen UI yang tidak konsisten (warna, ikon, behavior) antar layar.
Tombol "Save" di satu halaman biru, di halaman lain hijau.
Edge Case Missing
Tidak ada handling untuk kasus ekstrem.
Tidak jelas apa yang terjadi jika stok = 0 saat checkout.
Performance Risk
Requirement atau desain berpotensi bikin bottleneck performa.
Semua data ditarik sekaligus tanpa pagination.
Security / Privacy Risk
Requirement berpotensi melanggar prinsip keamanan/privasi.
Data user ditampilkan tanpa masking untuk role tertentu.
Technical Feasibility Risk
Desain/requirement sulit diimplementasikan secara teknis.
Real-time dashboard di-refresh setiap 1 detik, padahal server load tinggi.
Accessibility Issue
Desain tidak memperhatikan aksesibilitas.
Kontras warna teks terlalu rendah, sulit dibaca.
Oversized Requirement
Task terlalu besar. Disarankan dipecah menjadi beberapa task yang lebih kecil.
Satu user story mencakup pembuatan fitur Account Settings dimana di Account Settings ini terdapat fitur Ubah Password — lebih baik dipecah jadi 2 main task.
There are no rows in this table

📏 Metrics yang bisa diukur:

Dengan adanya metrik ini, kita bisa:
Melihat apakah feedback QA di fase requirement & design benar-benar diterima oleh stakeholder.
Mengukur seberapa banyak masalah yang berhasil ditemukan di awal (sebelum development).
Menunjukkan nilai keterlibatan QA ke seluruh tim dan manajemen.


Want to print your doc?
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.