Skip to content
DATA MASALAH - CHRO
1. Latar Belakang Laporan
Divisi Human Resources memiliki peran strategis sebagai fondasi pengelolaan sumber daya manusia di Abankirenk untuk mendukung pencapaian visi, misi, dan rencana jangka panjang perusahaan.
Namun, dalam pelaksanaan program-program kunci seperti rekrutmen, kebijakan SDM, dan training, ditemukan berbagai hambatan yang signifikan. Masalah utama muncul akibat sistem dan prosedur kerja yang belum matang, tumpang tindih tugas antar divisi, lemahnya manajemen risiko, serta kurangnya kesiapan pimpinan dalam menjalankan fungsi leadership.
Dampak dari kondisi ini meluas ke seluruh unit kerja melalui miskomunikasi, ketidakjelasan prosedur, ketidakpuasan karyawan, serta tingginya tingkat turnover.
Melalui laporan ini, dianalisis SWOT situasi yang dihadapi dan disusun rekomendasi prioritas yang berfokus pada penguatan sistem kerja HR dan pengembangan kepemimpinan (Leadership Development) guna membangun pondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan organisasi yang berkelanjutan.
2 Temuan Masalah dan Tindakan Kerja
Tabel Temuan Masalah
Aspek
Temuan
Tindakan Selanjutnya
Sistem HR
Struktur HR dan SOP belum matang. Fungsi HR masih banyak bergeser menangani hal non-HR.
- Lakukan audit SOP yang ada dan lengkapi kekurangannya.
- Susun struktur HR baru lengkap dengan jobdesk jelas.
- Bentuk tim kecil drafting SOP (prioritas: rekrutmen, onboarding, kebijakan kerja, training).
Leadership
Leader belum siap menjalankan fungsi kepemimpinan dengan efektif.
- Mulai program pelatihan leadership dasar untuk head dan koordinator.
- Terapkan coaching one-on-one minimal 1x/bulan.
- Adakan sharing session antar leader rutin.
Budaya Kerja
Hubungan HR dan SDM kurang akrab. Turnover tinggi.
- Bangun program engagement santai seperti olahraga bersama, nonton, sesi sharing mental health.
- Terapkan konsep HR Partner di tiap divisi.
Komunikasi Internal
Miskomunikasi tinggi antar divisi dan dalam HR sendiri.
- Wajibkan weekly HR visit ke divisi-divisi.
- Bangun papan informasi yang efektif (izin, cuti, update kebijakan).
Monitoring Kinerja
Tidak ada dashboard KPI.
- Buat draft sederhana dashboard KPI HR.
- Mulai dari KPI rekrutmen, training, turnover, kepuasan karyawan.
Kebutuhan SDM HR
Kekurangan SDM khusus pengembangan people.
- Rekrut 1 orang untuk posisi People Development.
- Prioritaskan pencarian SDM yang punya kemampuan training & engagement.
Hambatan Anggaran
Keterbatasan biaya dan sumber daya.
- Prioritaskan program yang biaya rendah, dampak besar.
- Contoh: sesi sharing HR, coaching, training internal.
There are no rows in this table
Kesimpulan Singkat
🌟 Tahapan Prioritas Bulanan Perbaikan HR Abankirenk
Table Tindakan Perencanaan Kerja
Bulan
Fokus Utama
Detail Tindakan
Mei 2025
Audit Sistem & SOP
- Audit semua SOP HR yang sudah ada.
- Catat SOP yang perlu dilengkapi atau direvisi.
- Bentuk tim kecil drafting SOP (tim dari HR internal).
Juni 2025
Penyusunan Struktur & SOP HR
- Finalisasi struktur organisasi HR baru.
- Tetapkan jobdesk tiap posisi.
- Selesaikan SOP prioritas: rekrutmen, onboarding, cuti, izin.
Juli 2025
Engagement Internal HR
- Mulai HR Visit mingguan ke divisi-divisi.
- Pasang papan informasi HR di kantor.
- Launch program santai (contoh: sharing mental health, olahraga bareng).
Agustus 2025
Pelatihan Leadership Dasar
- Laksanakan training leadership untuk head dan koordinator.
- Mulai coaching one-on-one minimal 1x/bulan.
September 2025
Sistem Monitoring KPI HR
- Susun draft dashboard monitoring KPI HR (pakai Excel / Google Sheets dulu).
- Tetapkan KPI sederhana: tingkat turnover, efektivitas rekrutmen, tingkat kelulusan training.
Oktober 2025
Program HR Partner
- Bentuk HR Partner per divisi (1 orang kontak di setiap divisi).
- Briefing peran HR Partner.
November 2025
Rekrutmen People Development
- Buka loker untuk posisi People Development Officer.
- Proses seleksi dan hiring.
Desember 2025
Evaluasi Akhir & Perencanaan 2026
- Evaluasi seluruh program yang berjalan sepanjang 2025.
- Susun roadmap dan target kerja HR untuk 2026.
- Identifikasi improvement point untuk tahun berikutnya.
There are no rows in this table
✨ Catatan Khusus
🌟 Tabel Mitigasi Risiko dan Prioritas
Table Mitigasi
No.
Risiko
Dampak
Mitigasi
Prioritas Risiko
1
SOP Tidak Selesai Tepat Waktu
Operasional HR tetap tidak standar, hambat program lain
- Timeline ketat pembuatan SOP.
- Template baku untuk percepat pengerjaan.
Tinggi
2
HR Overload karena Tugas Ganda
Implementasi program HR macet, moral tim turun
- Bagi tugas dengan jelas.
- Fokus program sesuai roadmap HR.
Tinggi
3
Budget Terbatas
Training, engagement, dan tools monitoring tertunda
- Prioritaskan program low-cost.
- Ajukan proposal anggaran kecil terpisah.
Sedang
4
Resisten dari Leader atau Divisi Lain
SOP, HR Partner, dan perubahan budaya kerja sulit diterima
- Libatkan leader dari awal.
- Sosialisasi komunikatif, tunjukkan quick wins.
Tinggi
5
Turnover Tetap Tinggi
Adaptasi kerja karyawan baru lambat, HR kewalahan
- Buat quick onboarding.
- Tingkatkan engagement sejak minggu pertama kerja.
Sedang
6
Dashboard KPI Tidak Jalan
Tidak ada tolok ukur kemajuan HR
- Mulai dari KPI sederhana.
- Update minimal 1x per bulan.
Sedang
7
Leadership Development Tidak Efektif
SDM tetap bermasalah, leader gagal menjalankan fungsi
- Evaluasi hasil training setiap 3 bulan.
- Tambahkan sesi coaching bila perlu.
Tinggi
There are no rows in this table
✨ Visual Kesimpulan Prioritas
Want to print your doc?
This is not the way.
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.