A. Kurikulum Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Kurikulum Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan FTKP UNU Cirebon memiliki kompetensi lulusan sebagaimana yang diperintahkan oleh Kepmendiknas No. 045/U/2002 (232/U/2000). Kompetensi lulusan tersebut terdiri atas lima elemen yaitu : (a) landasan kepribadian, (b) penguasaan ilmu dan keterampilan, (c) kemampuan berkarya, (d) sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai, (e) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Maksud pemetaan atau pengkajian rumusan kompetesi lulusan Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan FTKP UNU Cirebon terhadap elemen kompetensi Kepmendiknas No. 045/U/2002 (232/U/2000) adalah untuk menyakinkan kurikulum yang disusun ini telah mempertimbangkan unsur-unsur dasar dari kurikulum yang disarankan oleh Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional dan UNESCO yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.
Kurikulum Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, FTKP UNU Cirebon disusun berdasarkan aspek kesejarahan pembentukan program studi, potensi sumberdaya alam nasional, kebutuhan pasar nasional, tantangan otonomi daerah dan kebutuhan alumni. Berdasarkan landasan penyusunan kurikulum tersebut, maka sifat kurikulum Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, FTKP UNU Cirebon adalah generalis yang mengkaji semua ilmu dan teknologi yang terkait dengan aspek kegiatan perikanan mulai dari hulu hingga hilirnya. Penyusunan kurikulum Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, FTKP UNU Cirebon juga mempertimbangkan aspek pengguna dan kekhasan yaitu kearifan lokal (daerah) yaitu potensi perairan umum untuk kegiatan perikanan. Dengan demikian rancang bangun kurikulum disesuaikan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, FTKP UNU Cirebon serta dengan Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
Seiringan dengan landasan penyusunan dan penyesuaian kurikulum tersebut, maka dalam kurikulum Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan terdapat tiga bahan kajian yang akan dikembangkan karena keilmuannya sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat di masa datang. Bahan kajian adalah suatu bangun ilmu, teknologi atau seni, objek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan inti keilmuan program studi. Bidang kajian utama Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan yaitu.
1. Manajemen Pasca Panen Hasil Perikanan
2. Teknologi Industri Hasil Perikanan
3. Manajemen Pemasaran Hasil Perikanan
Ketiga bidang kajian utama didukung oleh kajian bioteknologi dan kewirausahaan. Selain itu, untuk bidang kajian Manajemen dan Teknologi Hasil Perikanan juga didukung oleh manajemen sumberdaya perairan dan lingkungan.
Kurikulum inti program studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.045/U/2002, merupakan penciri dari kompetensi utama, sebagai dasar untuk mencapai kompetensi lulusan, merupakan acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi, dan ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi (program studi sejenis) bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan.Kompetensi utama ini merupakan penciri suatu lulusan program studi tertentu, dan ini bisa disepakati dengan mengambil beban dari keseluruhan beban studi sebesar 40% – 80%. Selain kurikulum inti terdapat kurikulum institusional sebagai penciri khusus perguruan tinggi. Kurikulum institusional didalamnya dirumuskan kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama suatu program studi dan ditetapkan oleh institusi penyelenggara program studi. Kompetensi pendukung dapat bergerak antara 20% - 40% dari keseluruhan beban studi. Sementara itu kompetensi lainnya equivalen dengan beban studi sebesar 0% - 30% dari keseluruhan.
Pemetaan mata kuliah Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, FTKP UNU Cirebon yang dikenal dengan struktur kurikulum adalah sebagai mana terdapat dalam tabel berikut :
Jumlah SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon menjadi seorang sarjana adalah 149 SKS. Jumlah SKS ini sudah sesuai dengan pasal 5 ayat 1 dari Kepmen Diknas RI No.232/U/2000 yang menyebutkan bahwa beban studi program sarjana sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester atau antara 8 hingga 14 semester. Paradigma baru dalam proses pembelajaran adalah dosen hanya sebagai fasilitator dan motivator dengan menyediakan beberapa strategi belajar yang memungkinkan mahasiswa (bersama dosen) memilih, menemukan dan menyusun pengetahuan serta cara mengembangkan ketrampilannya (method ofinquiry and discovery). Dengan paradigma inilah proses pembelajaran (learning process) dilakukan.