1
Identitas Fungsi & Pengisi
Project Officer terdiri dari Head Project, Project Officer, dan Admin Data dengan total 10 orang. Tugasnya mencakup pengelolaan timeline produksi, edukasi klien, administrasi input/output materi, dan pemenuhan target produksi.
2
Struktur Tim
Struktur saat ini tidak memadai karena beban kerja tinggi, ketergantungan pada SDM eksekutor, dan tidak adanya SOP yang mendukung kebutuhan lapangan. Dibutuhkan evaluasi ulang kapasitas kerja dan peningkatan kemampuan negosiasi serta komunikasi.
3
Peran Strategis
Project Officer adalah penghubung langsung perusahaan dan klien setelah proses sales, sekaligus penggerak utama dalam eksekusi produksi. Fungsi ini membawa nilai representatif terhadap VMV perusahaan di mata klien.
4
Proses Kerja & Program
Proses utama meliputi penyusunan timeline brief, koordinasi lintas fungsi, edukasi klien, dan pengawalan seluruh tahapan produksi.
Program yang berjalan antara lain Moon Idea (pengembangan konsep kreatif antar divisi) dan Form Pelayanan Pelanggan.
5
Kolaborasi & Koordinasi
Bekerja intensif dengan Marketing, PPIC, Tim Foto, Creative Officer, Revisitor, dan Visual. Koordinasi mencakup jadwal produksi, revisi, input/output materi, dan feedback ke klien. Masih banyak tantangan dalam sinkronisasi SOP antar tim.
6
Masalah & Akar Masalah
Masalah utama adalah keterlambatan timeline brief karena order melebihi kapasitas produksi.
Akar penyebabnya adalah ketidaksesuaian jadwal sekolah (klien) dengan kapasitas produksi perusahaan, serta ketidaktegasan kontrak saat tahapan produksi berlangsung.
7
SOP & Sistem Kerja
SOP tidak terdokumentasi secara pasti, bersifat turun-temurun, dan tidak memuat skenario “jika–maka”. SOP yang ada tidak responsif terhadap kebutuhan real-time atau situasi di luar kendali klien/tim.
8
Digitalisasi
Tools: Google Drive, Spreadsheet, Google Docs.
Area yang perlu digitalisasi lebih lanjut: pelaporan progres, pengecekan input/output, pembuatan timeline brief, visualisasi status produksi.
Hambatan utama: keterbatasan skill dan potensi turnover SDM.
9
Kekuatan & Kelemahan Internal
Kekuatan: penguasaan progres sekolah, kecepatan waktu, dan kemampuan edukasi klien.
Kelemahan: ketergantungan pada eksekutor, lambatnya solusi atas masalah di luar SOP, dan beban kerja tinggi yang tidak sesuai kapasitas aktual.
10
Peluang & Ancaman Eksternal
Peluang: pengembangan sistem digital pelaporan produksi.
Ancaman: perubahan karakter klien dan beban kerja musiman yang tidak bisa dikendalikan oleh perusahaan.
11
Masalah Prioritas & Rekomendasi Solusi
Masalah utama: kelebihan order dibanding kapasitas dan SOP yang tidak solutif.
Rekomendasi: penentuan kapasitas produksi normal & maksimal, SOP berbasis skenario, dan pelatihan skill komunikasi klien.
12
Catatan Penutup
Divisi ini memerlukan penguatan fungsi kreativitas (agar tidak hanya fokus pada eksekusi) dan evaluasi ulang beban kerja. Disarankan adanya integrasi tim klien-facing (Admin Data, Creative Officer, Project Officer) agar selaras dalam pengelolaan sekolah.