1
Identitas Fungsi & Pengisi
Terdiri dari: 1) Manager (strategi, SOP, SDM, anggaran, database), 2) Koordinator/SPV (pengelolaan online sales, CRM, kepuasan pelanggan), 3) CS (interaksi sosial media, leads, komplain), 4) Telemarketing (database, get contact, riset, pricing), 5) Presentator (presentasi online, dealing, kontrak, kontrol produksi).
2
Struktur Tim
Satu manager, satu SPV/Koordinator, dan staf fungsional (CS, telemarketing, presentator). SPV tidak berada di kantor pusat bersama timnya, menyebabkan kendala koordinasi dan pengawasan langsung yang lemah.
3
Peran Strategis
Mendukung efektivitas dan efisiensi proses penjualan secara digital; berperan dalam menyederhanakan tahapan penjualan, memperkuat leads, dan menjaga reputasi brand melalui digital engagement dan respon cepat terhadap pelanggan.
4
Proses Kerja & Program
Program unggulan: aktivasi presentator (2025) sebagai respons atas kegagalan target awal sales/markom; pelibatan telemarketing dan CS sebagai penjaga leads dan interaksi pelanggan; target dealing tanpa akomodasi. Program 2026 difokuskan pada peningkatan kualitas pelatihan dan sistem digital.
5
Kolaborasi & Koordinasi
Kolaborasi erat dengan: 1) Sales (sinkronisasi list, laporan progress), 2) Branding/Ads (timeline, konten, campaign, evaluasi hasil ads). Namun koordinasi sering tidak berjalan optimal karena kelemahan struktur dan respon eksekusi yang lamban.
6
Masalah & Akar Masalah
Akar masalah: SPV tidak hadir fisik bersama tim, kontrol lemah, pelatihan minim, respon lamban, pecah fokus. Komunikasi dan eksekusi terlambat memicu masalah kecepatan respons dan penanganan komplain yang berdampak pada kepercayaan pelanggan dan reputasi brand.
7
SOP & Sistem Kerja
SOP belum berjalan dengan baik, sistem tidak jelas, pembagian peran tidak sinkron. Pelatihan dan pembekalan kerja masih terbatas, struktur peran dan pengawasan belum ideal untuk menjamin akurasi eksekusi.
8
Digitalisasi
Telah menggunakan tools seperti Google Tools, namun masih butuh penguatan sistem, validasi data, dan integrasi CRM. Digitalisasi dilakukan untuk efisiensi database, interaksi daring, dan pelaporan kerja.
9
Kekuatan & Kelemahan Internal
Kekuatan: fungsi presentator mendukung percepatan dealing tanpa biaya tinggi, CS unggul dalam interaksi, telemarketing kuat di database. Kelemahan: koordinasi buruk, kontrol rendah, skill belum memadai, eksekusi lamban, dan program belum dimonitor dengan optimal.
10
Peluang & Ancaman Eksternal
Peluang: tren online market, pertumbuhan digital marketing.
Ancaman: resistensi pelanggan terhadap pendekatan digital, akurasi data online rendah, kepercayaan pasar terganggu jika handling keliru.
11
Masalah Prioritas & Rekomendasi Solusi
Prioritas: 1) Kontrak & penempatan SPV, 2) Pelatihan intensif staf & SPV, 3) Perbaikan sistem CRM & pengukuran hasil kerja.
Rekomendasi: seluruh SDM diberi pelatihan, SPV ditinjau ulang penempatannya, sistem kerja diperjelas agar output meningkat dan mendukung integrasi ke sistem penjualan secara menyeluruh.
12
Catatan Penutup
Divisi Branding/Digital Marketing dinilai sebagai unit strategis, namun butuh perhatian serius dari manajemen dalam hal pelatihan dan sistem agar bisa berjalan maksimal. Jika ingin dilanjutkan sebagai divisi program yang kuat, maka perlu keseriusan penguatan SDM dan sistem secara menyeluruh.