Hotfix Handling adalah proses penanganan bug kritis yang terjadi di production dan membutuhkan perbaikan segera. Proses ini harus dilakukan cepat namun tetap menjaga kualitas agar solusi tidak menimbulkan masalah baru.
👀 Peran QA:
🚨 Laporan diterima
Hotfix biasanya berasal dari laporan real user yang masuk melalui Customer Support (CS). Engineering Manager/Project Manager/QA Lead menyampaikan laporan tersebut ke tim squad terkait. 💯 Validasi awal oleh QA
QA melakukan tracing untuk memastikan apakah laporan tersebut benar merupakan isu atau perilaku fitur yang normal. QA memberikan solusi sementara agar tidak menjadi bad experience untuk user. ♨️ Pembuatan tiket Hotfix
QA membuat tiket dengan tipe “Bug” langsung di Jira. Beri tag [HOTFIX] untuk memudahkan filtering dan pelacakan. Tiket dimasukkan ke sprint berjalan agar progress dapat dipantau dan effort terhitung. Assign tiket feedback ke developer terkait. Contoh : [HOTFIX] [Judul Hotfix] 📄 Hotfix Report Format
Laporan hotfix harus detail, jelas, dan dapat di reproduce oleh developer. Bisa dibuat dalam bentuk tabel dengan 3 kolom + 1 kolom optional.
Tuliskan deskripsi temuan sejelas mungkin. Sertakan step to reproduce bila perlu. Tambahkan bukti visual: screenshot atau screen recording. Jelaskan hasil yang seharusnya sesuai dengan requirement/acceptance criteria. Contoh: User harus berhasil login dan diarahkan ke dashboard. Diisi setelah perbaikan selesai dan QA melakukan retest. Dokumentasikan hasil retest (screenshot atau screen recording) agar menjadi evidence hasil setelah fixing feedback. Kolom status ini bersifat optional, akan dibutuhkan ketika misal dalam 1 tiket feedback itu terdapat beberapa feedback. Biasanya perihal feedback UI dan copywriting. 👨🔬 Buat Subtask untuk Testing
QA membuat subtask untuk testing pada main task tiket Hotfix yang sudah dibuat sebelumnya. Story point pada subtask QA diberikan sesuai dengan effort testing Hotfix tersebut. Contoh :
[QA] Testing [HOTFIX][Judul_HOTFIX] 🚧 Development & Testing di Staging
Biasanya developer melakukan perbaikan di environment Staging. QA melakukan testing terhadap perbaikan Hotfix di Staging. Setelah fix diverifikasi, QA melakukan sanity & smoke test untuk memastikan stabilitas sebelum Hotfix dirilis. 🤩 Release & Post-release Check
Hotfix dirilis ke production. QA melakukan re-check di production untuk memastikan perbaikan berhasil tanpa menimbulkan isu baru.