Turunan Nilai

Output 2

Lembar Kerja Edukasi Nilai-Nilai – Standar Perilaku & Checklist Perilaku


megaphone

Tujuan

Dalam proses membangun budaya kerja yang kuat dan selaras dengan visi serta misi perusahaan, diperlukan upaya strategis untuk memastikan bahwa setiap karyawan memahami, menghayati, dan menerapkan nilai-nilai budaya secara konsisten dalam aktivitas kerja sehari-hari. Nilai-nilai seperti Kolaboratif, kReatif, Efisien, Adaptif, integritaS, dan Inovatif merupakan fondasi utama yang tidak hanya membentuk perilaku individu, tetapi juga mencerminkan identitas perusahaan secara keseluruhan.
Namun, nilai budaya tidak akan memiliki dampak yang nyata jika hanya berhenti pada level deklaratif. Diperlukan pendekatan edukatif yang aplikatif dan berkelanjutan agar nilai-nilai tersebut dapat ditransformasikan menjadi kebiasaan dan refleksi dalam sikap kerja. Salah satu pendekatan tersebut adalah melalui lembar kerja edukatif, yang dirancang sebagai alat bantu untuk menanamkan pemahaman, mendorong refleksi pribadi, serta memandu karyawan dalam mengintegrasikan nilai budaya ke dalam peran dan tanggung jawab masing-masing.
Pembuatan lembar kerja ini bertujuan untuk:
Menyederhanakan konsep nilai budaya agar mudah dipahami oleh seluruh level karyawan.
Menyediakan ruang bagi karyawan untuk merefleksikan perilaku dan kebiasaannya berdasarkan nilai-nilai yang ditanamkan.
Menguatkan kesadaran individu terhadap kontribusinya dalam membentuk budaya perusahaan yang sejalan dengan arah strategis organisasi.
Meningkatkan keterlibatan dan rasa memiliki terhadap identitas dan jiwa perusahaan, khususnya dalam industri kreatif yang dinamis dan berbasis ide.
Dengan penyusunan lembar kerja ini, diharapkan proses internalisasi nilai dapat berjalan lebih menyeluruh, terukur, dan berdampak langsung pada kualitas kerja, hubungan antar tim, serta pencapaian tujuan organisasi secara berkelanjutan.


sheet-of-paper

Standar Perilaku

Tabel Standar Perilaku Berdasarkan Nilai Budaya Perusahaan

Kolaboratif
1. Bersedia berbagi informasi dan pengetahuan antar tim. 2. Membangun komunikasi yang terbuka dan aktif. 3. Menghargai kontribusi dan ide dari anggota tim lain. 4. Mencari solusi bersama saat terjadi perbedaan pendapat. 5. Mendukung keberhasilan tim, bukan hanya pencapaian individu.
kReatif
1. Mengusulkan ide-ide baru dalam proyek atau tugas. 2. Mencoba pendekatan berbeda untuk menyelesaikan masalah. 3. Mengolah umpan balik menjadi inspirasi untuk pengembangan ide. 4. Menciptakan nilai tambah dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. 5. Terbuka terhadap eksperimen dan cara kerja non-konvensional.
Efisien
1. Menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat waktu. 2. Menggunakan sumber daya secara hemat dan tepat sasaran. 3. Meminimalkan kesalahan dengan perencanaan matang. 4. Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas. 5. Menyusun prioritas kerja secara jelas dan realistis.
There are no rows in this table

todo-list

Checklist Perilaku Harian

Checklist Perilaku Budaya KREASI
Checklist ini digunakan untuk memastikan penerapan nilai budaya perusahaan secara menyeluruh. Centang kolom checklist apabila perilaku telah diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari. Isi kolom 'Contoh Perilaku yang Diterapkan' dengan kejadian atau praktik nyata.
There are no rows in this table
note

Narasi Edukasi Nilai

🧭 Penjelasan HR: Nilai Budaya dan Dampaknya dalam Pekerjaan Harian

🔷 Kolaboratif

Makna: Bekerja secara sinergis, terbuka terhadap ide orang lain, dan menjalin komunikasi yang sehat antar individu maupun tim.
Dampak dalam pekerjaan harian:
Meningkatkan kecepatan penyelesaian tugas karena saling bantu antar rekan.
Mengurangi miskomunikasi dan konflik karena adanya transparansi.
Menciptakan lingkungan kerja yang saling mendukung dan nyaman.

🔷 kReatif

Makna: Mampu melahirkan gagasan baru, berpikir di luar kebiasaan, dan menciptakan pendekatan yang unik untuk menyelesaikan tugas.
Dampak dalam pekerjaan harian:
Produk dan layanan menjadi lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan pasar.
Karyawan mampu menghindari kejenuhan dengan mencari cara baru dalam menjalankan rutinitas.
Memunculkan solusi inovatif dalam menghadapi hambatan kerja.

🔷 Efisien

Makna: Bekerja secara cermat, hemat waktu dan sumber daya, serta memprioritaskan hal yang paling berdampak.
Dampak dalam pekerjaan harian:
Tugas selesai lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas.
Penggunaan alat, bahan, dan waktu menjadi lebih optimal.
Beban kerja menjadi lebih ringan karena proses kerja tertata.

🔷 Adaptif

Makna: Mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, terbuka terhadap hal baru, dan bersikap fleksibel terhadap kondisi yang dinamis.
Dampak dalam pekerjaan harian:
Karyawan tidak mudah panik ketika ada perubahan tugas atau sistem kerja.
Peralihan antar proyek atau tim menjadi lebih lancar.
Perusahaan tetap kompetitif karena cepat beradaptasi dengan kebutuhan pasar.

🔷 integritaS

Makna: Bertindak jujur, bertanggung jawab, dan konsisten antara kata dan perbuatan.
Dampak dalam pekerjaan harian:
Meningkatkan kepercayaan antar anggota tim dan pimpinan.
Mencegah terjadinya praktik curang atau penyalahgunaan wewenang.
Membangun reputasi perusahaan yang kredibel di mata mitra dan pelanggan.

🔷 Inovatif

Makna: Mampu menghasilkan terobosan yang berdampak, berani mencoba hal baru yang lebih baik dari sebelumnya.
Dampak dalam pekerjaan harian:
Memberi nilai tambah pada produk/jasa yang dihasilkan.
Membuka peluang efisiensi dan pertumbuhan yang sebelumnya tidak terlihat.
Mendorong semangat belajar dan pengembangan diri secara berkelanjutan.

search

Panduan Penggunaan

Melakukan edukasi standar perilaku terhadap seluruh Manager dan Koordinator/Supervisor. Untuk karyawan diberikan edukasi oleh Manager dan Koordinator dan WAJIB didampingi HR.
Standar perilaku merupakan contoh dasar, dan masih bisa dikembangkan untuk pengaplikasian yang sesuai dengan perilaku sehari-hari. Fokus dan pahami “makna dari masing-masing nilai” agar lebih bisa diresapi dan dijalankan.
Pengisian Checklist perilaku harian. Staff dikumpulkan ke Koor/SPV, Koor/SPV ke Manager, Manager ke HR.
Di momen internalisasi nilai perusahaan ini HR akan sangat terlibat dan memiliki andil besar antara lain
Melakukan pengecekan checklist harian sebagai landasan untuk menilai seberapa optimal internalisasi yang sudah dilakukan.
Memberikan laporan mingguan kepada CHRO hasil pengisian checklist dan progres internalisasi
Menyiapkan ruang diskusi/curhat karyawan untuk menanggulangi resistensi (resistensi wajar, asalkan ditangani dengan empati).
filled-star

Rencana Edukasi & Sosialisasi

🛠️ Strategi Utama Internalisasi

There are no rows in this table

🧭 Metode Pelaksanaan

There are no rows in this table
Want to print your doc?
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.