KAsesmen pembelajaran mencakup teknik penilaian CPMK, tahapan penilaian/asesmen CPMK, tahap dan mekanisme penilaian CPMK. Bagian ini menunjukkan contoh asesmen pembelajaran. Komponen penilaian asesmen serta bobot masing-masing komponen dapat disesuaikan dengan kebutuhan program studi. Proses penyesuaian asesmen pembelajaran dapat dilakukan 1 (satu) tahun sekali pada saat evaluasi kurikulum. Sedangkan pemutakhiran kurikulum dilakukan setiap 4-5 tahun sekali.
10.1. Teknik Penilaian
Dalam Program Studi Informatika di Institut Mahardika, penilaian pembelajaran merupakan aspek krusial yang menentukan pemahaman dan penguasaan mahasiswa terhadap materi. Penilaian ini dibagi menjadi beberapa komponen, yaitu Nilai UTS, Nilai UAS, Nilai Soft Skill, Tugas, Praktikum, dan Kehadiran. Berikut adalah deskripsi lengkap dari masing-masing komponen:
Nilai UTS (20% - 25%): Ujian Tengah Semester (UTS) dirancang untuk menguji pemahaman konseptual dan aplikatif mahasiswa terhadap materi yang telah diajarkan di paruh pertama semester. UTS ini bisa berbentuk tes tertulis, studi kasus, atau proyek kecil tergantung pada kebijakan dosen.
Nilai UAS (25% - 35%): Ujian Akhir Semester (UAS) bertujuan untuk menilai pemahaman keseluruhan mahasiswa terhadap seluruh materi yang diajarkan selama satu semester. Sama seperti UTS, format UAS bisa berupa tes tertulis, analisis kasus, atau proyek akhir.
Nilai Soft Skill (25%): Komponen ini menekankan pada pengembangan karakter dan keterampilan interpersonal mahasiswa. Beberapa aspek soft skill yang dinilai meliputi:
Sikap: Kesungguhan, ketekunan, dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.
Kepribadian: Kemampuan beradaptasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan.
Komunikasi: Efektivitas dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis.
Pemecahan Masalah: Kreativitas dan logika dalam menanggapi tantangan dan masalah.
Manajemen Waktu: Kemampuan dalam mengorganisir dan memprioritaskan tugas.
Tugas (15%): Tugas merupakan bagian penting dari penilaian dan bisa berbentuk lisan, tertulis, atau unjuk kerja/presentasi. Tugas dirancang untuk menguji kemampuan analisis, kreativitas, dan penerapan teori dalam praktik. Bobot tugas disesuaikan oleh dosen pengajar dan diinformasikan di awal semester.
Praktikum: Bagi mata kuliah yang memiliki komponen praktikum, penilaian praktikum akan menjadi bagian integral. Praktikum bertujuan untuk mengasah keterampilan teknis, seperti pemrograman, penggunaan software tertentu, atau perakitan hardware.
Penilaian CPMK dilakukan pada aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang diuraikan sebagai berikut:
Penilaian ranah sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar mahasiswa (mahasiswa menilai kinerja rekannya dalam satu bidang atau kelompok).
Penilaian ranah pengetahuan melalui berbagai bentuk tes tulis dan tes lisan yang secara teknis dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung.
Penilaian ranah keterampilan melalui penilaian kinerja yang dapat di selenggarakan melalui praktikum, praktik, simulasi, praktik lapangan, dan lainnya yang memungkinkan mahasiswa untuk dapat meningkatkan kemampuan keterampilannya.
Kehadiran minimal 70% dari total 16 pertemuan adalah syarat wajib. Kehadiran tidak hanya mencerminkan komitmen mahasiswa terhadap pembelajaran tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas dan kegiatan pembelajaran lainnya.
Berikut ini adalah adalah tabel Daftar Nilai prodi Informatika untuk mata kuliah berpraktikum dan tidak berpraktikum
Pada tahap dan mekanisme penilaian diperlukan penetepan instrumen penilaian yang disesuaikan dengan CPMK yang dimiliki oleh setiap mata kuliah. Pada pemetaan tahap mekanisme dan penilaian diperlukan ketentuan tahap penilaian, teknik penilaian, instrumen, kriteria dan bobot yang ditentukan oleh Program Studi berdasarkan mata kuliah, CPL yang dititipkan pada matakuliah dan capaian pembelajaran mata kuliah yang ditentukan.
Tabel 10‑3 Mekanisme Penilaian MK Tidak Berpraktikum
Penilaian MK TP
No
Jenis Penilaian
Teknik Penilaian
Instrumen
Kriteria
Bobot (%)
No
Jenis Penilaian
Teknik Penilaian
Instrumen
Kriteria
Bobot (%)
1
1
UTS
Tes Tulis, Tes Lisan
Rubrik Penilaian
Ketepatan Jawaban
25%
2
2
UAS
Tes Tulis, Tes Lisan, Ujian Akhir berbasis Project
Rubrik Penilaian
Ketepatan Jawaban, Kualitas Project
35%
3
3
Soft Skill
Partisipasi Tugas
Rubrik Penilaian
Kualitas Presentasi
25%
4
4
Tugas
Partisipasi Tugas (Quiz)
Rubrik Penilaian
Ketepatan Jawaban
15%
There are no rows in this table
Tabel 10‑4 Mekanisme Penilaian MK Berpraktikum
Penilaian MK P
No
Jenis Penilaian
Teknik Penilaian
Instrumen
Kriteria
Bobot (%)
No
Jenis Penilaian
Teknik Penilaian
Instrumen
Kriteria
Bobot (%)
1
1
UTS
Tes Tulis, Tes Lisan
Rubrik Penilaian
Ketepatan Jawaban
20%
2
2
UAS
Tes Tulis, Tes Lisan, Ujian Akhir berbasis Project
Rubrik Penilaian
Ketepatan Jawaban, Kualitas Project
25%
3
3
Praktikum
Observasi (Praktik)
Rubrik Penilaian
Hasil Praktik
15%
4
4
Soft Skill
Partisipasi Tugas
Rubrik Penilaian
Kualitas Presentasi
25%
5
5
Tugas
Partisipasi Tugas (Quiz)
Rubrik Penilaian
Ketepatan Jawaban
15%
There are no rows in this table
Deskripsi :
1. Tes Lisan dan Tes Tulis pada UTS dan UAS ditujukan untuk mengukur pemahaman konseptual dan aplikatif mahasiswa.
2. Partisipasi Tugas dalam bentuk quiz dan tugas lainnya digunakan untuk menilai pemahaman berkelanjutan dan keterampilan analitis mahasiswa.
3. Praktikum hanya berlaku untuk MK yang memilikinya, dengan penekanan pada penerapan praktis dari teori yang dipelajari.
4. Kualitas Presentasi dalam Soft Skill menilai kemampuan komunikasi dan presentasi mahasiswa.
5. Ujian Akhir berbasis Project pada UAS memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan penerapan komprehensif dari apa yang telah mereka pelajari dalam bentuk proyek praktis.
Opsi Tambahan : Opsi Ujian Akhir Berbasis Artikel Ilmiah
Untuk Mata Kuliah tertentu, terdapat opsi mengganti ujian akhir dengan penyusunan artikel ilmiah. Berikut adalah beberapa poin penting terkait opsi ini:
Kelayakan Topik: Artikel ilmiah harus mencakup topik yang relevan dengan mata kuliah dan menunjukkan pemahaman mendalam terhadap materi kursus. Mahasiswa diharapkan untuk mengusulkan topik mereka kepada dosen pengajar untuk persetujuan.
Kedalaman Penelitian: Artikel harus menunjukkan penelitian yang mendalam, termasuk tinjauan literatur, metodologi yang sesuai, analisis data (jika berlaku), dan kesimpulan yang logis.
Aspek Akademis: Penulisan artikel harus mematuhi standar akademis tinggi, termasuk kejelasan, struktur, dan gaya penulisan ilmiah. Penggunaan bahasa harus profesional dan tepat.
Kriteria Penilaian: Artikel akan dinilai berdasarkan kualitas penelitian, analisis, originalitas, relevansi dengan topik, dan kesesuaian dengan pedoman penulisan ilmiah.
Menghindari Plagiarisme: Artikel harus sepenuhnya orisinal dan bebas dari plagiat. Penggunaan sumber dan referensi harus dikutip dengan benar sesuai dengan standar penulisan akademik.
Pengajuan dan Review: Artikel harus diajukan sebelum tenggat waktu yang ditentukan. Dosen pengajar atau panel yang ditunjuk akan meninjau dan memberikan umpan balik atau penilaian.
Publikasi: Mahasiswa didorong untuk mengirimkan artikel mereka ke jurnal atau konferensi, sebagai bagian dari pengalaman belajar dan untuk meningkatkan eksposur akademis mereka.
10.3. Rumusan Nilai Akhir
Rumusan nilai akhir untuk mata kuliah di Program Studi Informatika Institut Mahardika didasarkan pada kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Nilai akhir diperoleh melalui kombinasi bobot dari berbagai komponen penilaian seperti UTS, UAS, Tugas, Praktikum, Soft Skill, dan Kehadiran. Skor keseluruhan kemudian dikonversi menjadi nilai huruf dan angka mutu sesuai dengan tabel berikut:
CPMK untuk setiap mata kuliah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Penilaian terhadap CPMK dilakukan melalui berbagai teknik penilaian yang telah ditetapkan dan dinyatakan dalam bentuk nilai huruf sesuai dengan tabel di atas. Setiap CPMK memiliki kriteria penilaian tersendiri yang menentukan tingkat penguasaan mahasiswa terhadap kompetensi yang diukur.
10.3.2. Kriteria Penilaian
Nilai A (Sangat Memuaskan): Mahasiswa menunjukkan pemahaman yang sangat mendalam dan penerapan konsep-konsep mata kuliah secara luar biasa. Mereka menunjukkan kreativitas, inisiatif, dan kualitas yang tinggi dalam semua aspek penilaian.
Nilai B (Memuaskan): Mahasiswa memiliki pemahaman yang baik dan penerapan konsep yang memadai. Mereka menunjukkan keterampilan yang solid dalam mata kuliah dengan beberapa aspek kreativitas.
Nilai C (Cukup): Mahasiswa menunjukkan pemahaman dasar dan penerapan konsep yang cukup. Pencapaian mereka memenuhi standar minimal yang diharapkan.
Nilai D (Kurang): Mahasiswa memiliki kesulitan dalam pemahaman dan penerapan konsep. Mereka memenuhi beberapa, tetapi tidak semua, standar yang diharapkan.
Nilai E (Tidak Lulus): Mahasiswa tidak memenuhi standar minimal dalam pemahaman atau penerapan konsep-konsep mata kuliah dan atau tidak memenuhi syarat minimum kehadiran.