Skip to content
Qore Documentation
Share
Explore
Qore Documentation

icon picker
Qore Data


image.png

System Function

Fungsi dasar yang terimplementasi secara umum pada Qorebase, selain dari fungsi pembuatan table dan fields.

Roles Management

Pengelolaan roles atau hak akses yang akan digunakan pada setiap aplikasi dapat diatur di Qore Data, secara default akan terdapat role Admin, Public, & User.
Untuk mengakses hal tersebut Editor dapat menekan ikon Settings pada tabel “users”.
image.png
Editor dapat menambahkan role sesuai dengan kebutuhan. Setiap role akan memiliki Unique ID yang akan digunakan saat menetapkan role pada User yang terdaftar.
image.png

Role Based Access Control (RBAC)

Manajemen akses di setiap role diatur berdasarkan fungsi CRUD pada sebuah tabel. Contohnya, role User mendapatkan akses select pada tabel “users”, maka pengguna dengan role User tersebut dapat mengakses halaman atau Component yang menggunakan tabel “users” yang ada pada aplikasi.
image.png

Filtered access RBAC

Dalam pemberian akses terhadap data, Editor dapat mengatur melalui checkbox.
image.png
Field dapat di filter menggunakan user variable seperti {{user.id}}
image.png
Ataupun filter menggunakan data statik.
image.png
Klik tombol “Apply filter” untuk menyimpan konfigurasi filter. Dengan menggunakan filter, User dengan role tersebut hanya dapat melihat data yang telah di filter pada aplikasi.

Auto Generated ERD

Auto Generated ERD dapat di akses memalui Navigation Bar. Fungsi ini untuk mendukung dokumentasi Editor.
image.png
Qore Data menyediakan fitur ERD Auto Generation berdasarkan relasi yang dibuat antara tabel. Relasi yang tersedia pada Qore Data adalah One-to-Many dan Many-to-Many. Untuk relasi One-to-One Editor dapat membuat Junction Table.
image.png

API Docs

Dokumentasi API untuk Qore Data dapat diakses pada Navigation Bar.
image.png

API Docs akan menampilkan API-API yang tersedia untuk memanipulasi data dengan kode eksternal. Berikut adalah tampilan API Docs untuk Qore Data suatu project:
image.png

Apps Authentication

Menu ini merupakan pengaturan untuk akses yang dapat digunakan pada aplikasi yang dibangun. Secara default, metode yang digunakan adalah “username & password”.
image.png

Tables

Data yang tersimpan pada Qore Data akan disimpan dan ditampilkan ke dalam bentuk tabel.

Create Table

Untuk memulai membuat tabel, Editor dapat membuka aplikasi pada project dan membuka bagian Data. Lalu, navigasi ke bagian kiri atas dan klik ikon “+”. Klik pilihan “Add table” dan pilih tipe tabel yang akan dibuat. Editor dapat memilih tipe tabel antara berikut:
Serial Primary Key
UUD Primary Key
String Primary Key
image.png

Features

Import & Export Data

Di setiap Navigation Bar pada setiap Tabel memiliki menu untuk import dan export.
image.png
Import
Import berfungsi untuk memindahkan data dari file eksternal dengan format CSV. Sebelum melakukan import, pastikan nama kolom pada tabel di Qore Data sama dengan tabel pada file CSV.
image.png
image.png
Lalu, pada tabel Qore Data tekan tombol “Import CSV”.
image.png
Pop-up akan timbul dan tekan tombol “Browse” untuk memilih file CSV yang ingin di import tadi.
image.png
Setelah memilih file CSV, Editor dapat menekan tombol “Select”.
image.png
Pilih kolom pada CSV yang ingin di-import dan tekan tombol “Upload” untuk masukan data.
image.png
Dalam proses masukan data, Qore Data akan menunjukkan progresnya. Editor dapat membatalkan dengan menekan tombol “Abort”.
image.png
Jika sudah berhasil, Qore Data akan menampilkan hasil dari import-nya dan Editor dapat menekan tombol “Finish” untuk melanjutkan.
image.png
Berikut hasil tabel dari import:
image.png
image.png

Export Data
Selain itu, tabel juga dapat di-export menjadi file eksternal. Fungsi ini dapat di akses pada tombol “Export” di Navigation Bar tabel yang ingin di-export.
image.png
Tabel-tabel pada Qore Data dapat di-export ke format Spreadsheet dan CSV.
image.png

Shown Fields & Sort

Data tabel-tabel Qore Data dapat sort dan ditampilkan atau disembunyikan sesuai dengan kebutuhan.
Untuk menentukan kolom apa saja yang ingin di tampilkan dan tidak, Editor dapat menekan tombol “Shown Field” pada pojok kanan atas setiap tabel yang ada.
image.png
Lalu, mencentang nama kolom yang ingin ditampilkan. Selain itu, pada tombol “Shown Field” Editor juga dapat menarik atau drag nama kolom ke urutan yang diinginkan. Namun, pengurutan ini hanya dapat dilakukan pada tipe Table Grid View.
image.png

Filter

Qore Data dapat di-filter sesuai dengan kebutuhan Editor agar data yang ditampilkan lebih relevan.
Editor dapat membuka filter dengan menekan tombol “Filter” di kanan pojok atas.
image.png
Untuk menambah filter, Editor dapat menekan tombol “Add filter” pada pop-up yang tampil.
image.png
Filter akan bertambah sesuai berapa banyak yang diinginkan.
image.png
Variasi jenis kolom dan aksi yang dapat dilakukan:
BUAT TABLE UNTUK SETIAP JENIS KOLOM DI FILTER
Kolom yang sudah digunakan untuk di filter, tidak dapat digunakan kembali pada filter.
image.png
Filter memiliki konfigurasi ANY atau ALL, konfigurasi tersebut dapat di akses pada filter.
image.png
Apabila menggunakan Any, data akan muncul apabila satu kondisi terpenuhi. Sedangkan penggunaan konfigurasi All, data akan muncul apabila semua kondisi terpenuhi.
Apabila ada penggunaan kolom yang sama dapat menggunakan Filter Group dengan menekan tombol “Add filter group” pada pojok kiri bawah filer.
image.png
Lalu, Editor dapat memilih kolom yang sama seperti group sebelumnya untuk di filter.
image.png
Filter Group memiliki konfigurasi OR atau AND,
image.png
Apabila menggunakan Any, data akan muncul apabila satu kondisi terpenuhi. Sedangkan penggunaan konfigurasi All, data akan muncul apabila semua kondisi terpenuhi.
Di akhir proses Editor perlu untuk menyimpan konfigurasi dengan menekan tombol “Apply Filter”.
image.png
Apabila konfigurasi ini dilakukan pada Master Table, maka editor akan menyimpan konfigurasi ini pada Grid View Table. Dikarenakan Filter tidak dapat dilakukan pada Master Table.
image.png
Lalu, pop-up akan muncul sebagai konfirmasi. Editor dapat menekan tombol “Save modification as a new grid” untuk menyimpan.
image.png
Akan diminta untuk menulis nama Grid Table tersebut. Tekan tombol “Create” bila sudah menulis nama.
image.png
Jika sudah selesai, maka Table dengan filter sebelumnya telah tersimpan pada Table Grid tersebut. Jika ingin mengakses data, maka melalui Table Grid.

Sort
image.png
Sort dapat diurutkan dengan melakukan drag and drop, konfigurasi ini secar otomatis di implementasi tanpa menyimpan konfigurasi, apabila sort dilakukan pada Master Table, tidak akan tersimpan. Untuk menyimpan konfigurasi sorting dapat dilakukan di Grid View Table.
Sort dapat dipilih secara Ascending / Descending atau A - Z / Z - A atau untuk tipe data tanggal, dapat dipilih secara Oldest First / Newest First.

Parameter

Parameter dapat dibuat dengan cara menekan tombol parameter, kemudian add parameter
image.png
Parameter memiliki Nama, Tipe dan Nilai Dasar.
Tipe yang dapat digunakan adalah
image.png
tipe Inferred column (disable)
View dan Query memiliki parameter yang memudahkan mengubah on-the-fly filter atau sql query sesuai dengan kebutuhan
image.png
parameter dapat dipanggil pada field setting dengan cara, menggunakan {{nama_param}} pada normal field, atau menggunakan params.namaparam apabila menggunakan field formula. contoh penggunaan ada pada gambar di bawah
image.png
Penggunaan parameter pada query table dapat diakses pada kode SQL menggunakan prefiks titik dua atau colon (:)
image.png

Table

image.png
Tabel menyimpan data dan menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang memudahkan untuk melakukan manipulasi data. Secara default, tabel baru akan memiliki kolom-kolom berikut:
(Text) name
(Text) description
(DateTime) created_at
(DateTime) updated_at
(Integer / Text) id
Kolom id merupakan primary keys tabel. Tipe primary keys tabel dapat dipilih ketika membuat tabel, berikut adalah tipe yang tersedia
Serial (Contoh: 1, 2, 3, 4, ...)
UUID (Contoh: d45793f8-d02e-4c03-9d75-2069a3940c9d)
String (Contoh: 30fc2ec0-d7c1-4c58-9264-5dba7adfdcdd)
Catatan: Kolom paling kiri bukan nilai id suatu baris, angka tersebut hanya untuk menunjukan urutan data. Untuk mengecek nilai id suatu baris dapat menggunakan Copy ID seperti berikut
image.png

Query

Selain Table, terdapat Query yang dapat melakukan operasi SQL dengan tabel-tabel yang ada pada Qore Data. Query dapat dibuat dengan kode SQL secara langsung atau fitur query editor yang dimiliki oleh Qore Data. Query dapat mengambil row dalam jumlah yang tidak terbatas sehingga jumlah data yang diambil akan dapat disesuaikan dengan LIMIT pada raw SQL atau menu row limit pada query editor
image.png

Raw SQL

Seperti namanya, Query akan mengeksekusi kode SQL secara langsung dan menampilkan hasil SQL pada tabel. Backend Qore Data menggunakan PostgreSQL, pastikan kode tidak mengandung fitur yang tidak disupport oleh PostgreSQL.
Query Raw SQL memiliki support untuk parameter pada kode SQL. Tambahkan parameter pada tombol parameter yang berada dipojok kanan atas tabel hasil
image.png
Berikut adalah contoh Query menggunakan Raw SQL & Parameter
image.png
Gunakan klausa LIMIT dan OFFSET untuk membatasi jumlah Query yang diambil dalam satu kali proses query. Kedua klausa dapat ditambahkan pada akhir query (<Query SQL> ... LIMIT x OFFSET y) dengan x sebagai jumlah row yang diambil dan y adalah seberapa banyak row awal yang dilewati sebelum membaca x row.

Query Editor

Qore Data menyediakan fitur query editor untuk mempermudah pembuatan Query. Dengan query editor, kode SQL dapat dibuat menggunakan UI tanpa melakukan koding secara manual
image.png


View

View merupakan fitur Qore Data untuk melihat data tabel dari pandangan yang berbeda. Untuk memulai, navigasi ke bagian kiri dan hover tabel yang ingin dibuat View. Klik tombol (+) pada sebelah tabel untuk memilih tipe View yang akan dibuat
image.png

Grid View

Mirip seperti View pada SQL, Grid View merupakan View pada Qore Data. Grid View akan menampilkan data tabel dengan aturan-aturan tampilan yang independen dari sumber tabel. Aturan-aturan tampilan yang dapat dikonfigurasi dan disimpan pada Grid View adalah:
Filter
Sort
Shown Fields
Parameter
Parameter dapat digunakan pada filter seperti berikut, penggunaan parameter dapat dilihat pada bagian parameter
image.png
Berikut adalah contoh Grid View dengan Filter & Parameter
image.png

Insight View

Insight View menyediakan fitur agregasi data untuk mempercepat proses mendapatkan Insight dari data yang dimiliki. Terdapat dua tipe Insight, Group By dan Time Series.
Berikut adalah contoh untuk Insight Group By
image.png
image.png
Berikut adalah contoh untuk Insight Time Series
image.png
image.png

Event Trigger

image.png
Event Trigger memudahkan integrasi Qore Data dengan aplikasi eksternal dengan menyediakan Webhook. Header dan Body request webhook dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan aplikasi eksternal.
Event yang bisa diperoleh dari database adalah ketika INSERT, UPDATE & DELETE.

Fields

Field System

image.png
Setiap tabel pada Qore Data memiliki kolom yang juga disebut Field. Qore Data memiliki banyak tipe Field yang dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan. Setiap tipe Field memiliki konfigurasi yang berbeda-beda. Field juga disebut kolom.

Field Name & Description

image.png
Semua field wajib memiliki nama. Deskripsi field dapat digunakan untuk memperjelas tujuan dari field, deskripsi field bersifat opsional.

Unique & Default Value

Fitur unique & default value memudahkan untuk menghindari field yang kosong dan pembuatan baris dalam skala besar.
Tipe data yang menyediakan fitur unique values adalah
Text
Tipe data yang menyediakan fitur default values adalah
Text
Integer
Float
Select
Want to print your doc?
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.