Pemeriksaan sistematis dan independen terhadap laporan, proses, atau sistem untuk memastikan kepatuhan dan keandalan.
Proses peninjauan secara terbatas atas informasi atau proses tertentu untuk memberikan keyakinan terbatas.
Analisis menyeluruh terhadap kinerja, efektivitas, atau dampak suatu program, kebijakan, atau aktivitas.
Memberikan opini atau keyakinan yang kuat tentang kepatuhan, pengendalian, dan akurasi data.
Memberikan keyakinan terbatas tentang keandalan atau kelengkapan informasi.
Menilai efektivitas, efisiensi, dan relevansi dari suatu aktivitas atau program.
- Kepatuhan terhadap standar, peraturan, atau kebijakan.
- Validasi informasi atau proses dalam ruang lingkup tertentu.
- Hasil, dampak, atau relevansi kebijakan atau program terhadap tujuan organisasi.
- Menggunakan standar audit (misalnya, IPPF, ISSAI, atau ISA).
- Menggunakan prosedur yang lebih terbatas dibanding audit.
- Menggunakan kriteria evaluasi kinerja yang lebih fleksibel, sering berbasis tujuan tertentu.
- Pengumpulan bukti, pengujian, dan analisis mendalam.
- Pemeriksaan dokumen atau informasi tanpa investigasi menyeluruh.
- Analisis kualitatif dan kuantitatif dengan mempertimbangkan data historis dan kontekstual.
Auditor internal atau eksternal dengan independensi penuh.
Reviewer yang mungkin tidak sepenuhnya independen (misalnya, staf internal).
Evaluator yang sering kali memiliki keahlian khusus terkait bidang yang dievaluasi.
- Standar audit internasional (ISA, IPPF, ISSAI).
- Kebijakan atau pedoman internal organisasi.
- Pedoman evaluasi khusus atau standar yang sesuai dengan lingkup kegiatan.
- Laporan audit dengan opini formal (reasonable assurance).
- Laporan review dengan keyakinan terbatas (limited assurance).
- Laporan evaluasi dengan rekomendasi untuk perbaikan atau pengembangan kebijakan/program.
- Audit laporan keuangan, audit kepatuhan, audit operasional.
- Review laporan sementara, peninjauan prosedur tertentu.
- Evaluasi dampak program pelatihan, analisis efektivitas kebijakan publik.