Audit, Review & Evaluasi

Audit, Review, dan Evaluasi berdasarkan definisi, fokus, proses, dan hasil yang diharapkan:
Tabel Perbedaan
Aspek
Audit
Review
Evaluasi
1
Definisi
Pemeriksaan sistematis dan independen terhadap laporan, proses, atau sistem untuk memastikan kepatuhan dan keandalan.
Proses peninjauan secara terbatas atas informasi atau proses tertentu untuk memberikan keyakinan terbatas.
Analisis menyeluruh terhadap kinerja, efektivitas, atau dampak suatu program, kebijakan, atau aktivitas.
2
Tujuan Utama
Memberikan opini atau keyakinan yang kuat tentang kepatuhan, pengendalian, dan akurasi data.
Memberikan keyakinan terbatas tentang keandalan atau kelengkapan informasi.
Menilai efektivitas, efisiensi, dan relevansi dari suatu aktivitas atau program.
3
Fokus
- Kepatuhan terhadap standar, peraturan, atau kebijakan.
- Validasi informasi atau proses dalam ruang lingkup tertentu.
- Hasil, dampak, atau relevansi kebijakan atau program terhadap tujuan organisasi.
4
Proses
- Menggunakan standar audit (misalnya, IPPF, ISSAI, atau ISA).
- Menggunakan prosedur yang lebih terbatas dibanding audit.
- Menggunakan kriteria evaluasi kinerja yang lebih fleksibel, sering berbasis tujuan tertentu.
5
Metodologi
- Pengumpulan bukti, pengujian, dan analisis mendalam.
- Pemeriksaan dokumen atau informasi tanpa investigasi menyeluruh.
- Analisis kualitatif dan kuantitatif dengan mempertimbangkan data historis dan kontekstual.
6
Pelaksana
Auditor internal atau eksternal dengan independensi penuh.
Reviewer yang mungkin tidak sepenuhnya independen (misalnya, staf internal).
Evaluator yang sering kali memiliki keahlian khusus terkait bidang yang dievaluasi.
7
Standar yang Digunakan
- Standar audit internasional (ISA, IPPF, ISSAI).
- Kebijakan atau pedoman internal organisasi.
- Pedoman evaluasi khusus atau standar yang sesuai dengan lingkup kegiatan.
8
Hasil
- Laporan audit dengan opini formal (reasonable assurance).
- Laporan review dengan keyakinan terbatas (limited assurance).
- Laporan evaluasi dengan rekomendasi untuk perbaikan atau pengembangan kebijakan/program.
9
Contoh Aplikasi
- Audit laporan keuangan, audit kepatuhan, audit operasional.
- Review laporan sementara, peninjauan prosedur tertentu.
- Evaluasi dampak program pelatihan, analisis efektivitas kebijakan publik.
There are no rows in this table
Audit, Review, dan Evaluasi dalam konteks Divisi SPI (Satuan Pengendalian Internal) pada perusahaan perkebunan sawit:
Table 1
Aspek
Audit
Review
Evaluasi
1
Definisi
Pemeriksaan sistematis dan independen terhadap proses, laporan, atau sistem untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas pengendalian internal.
Peninjauan terbatas terhadap suatu proses atau dokumen untuk memberikan keyakinan awal atau terbatas.
Penilaian menyeluruh terhadap efektivitas atau dampak kebijakan, proses, atau program tertentu.
2
Tujuan Utama
Memberikan opini independen mengenai kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan, regulasi, dan efektivitas pengendalian internal.
Memberikan keyakinan terbatas tentang kelengkapan dan keandalan proses tertentu.
Menilai efektivitas dan efisiensi suatu kebijakan atau program untuk mencapai tujuan perusahaan.
3
Fokus
- Kepatuhan terhadap SOP (Standard Operating Procedure), kebijakan perusahaan, dan regulasi eksternal.
- Validasi proses tertentu dalam lingkup yang terbatas (misalnya, proses pengelolaan pupuk).
- Dampak dan efektivitas kebijakan atau program strategis (misalnya, program keberlanjutan lingkungan).
4
Proses
- Mengikuti standar audit internal (misalnya, IPPF atau COSO).
- Peninjauan dokumentasi dan proses operasional tanpa investigasi menyeluruh.
- Analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap data historis dan tujuan strategis.
5
Pelaksana
Auditor internal SPI yang independen dari operasional divisi yang diaudit.
Staf SPI atau reviewer yang memiliki pengetahuan tentang area yang direview tetapi tidak sepenuhnya independen.
Evaluator yang memiliki keahlian dalam bidang yang dievaluasi, bisa dari internal atau pihak eksternal.
6
Hasil
- Laporan audit dengan opini dan rekomendasi formal.
- Laporan review dengan temuan dan saran terbatas.
- Laporan evaluasi dengan rekomendasi strategis untuk meningkatkan efektivitas atau efisiensi.
7
Standar yang Digunakan
- Standar audit internal (IPPF, COSO, dll.).
- Kebijakan internal perusahaan atau SOP.
- Pedoman evaluasi yang relevan, sering kali disesuaikan dengan tujuan organisasi.
There are no rows in this table

Contoh Aplikasi dalam Perusahaan Perkebunan Sawit

Table 2
Situasi
Audit
Review
Evaluasi
1
Pengelolaan Pupuk
- Melakukan audit atas kepatuhan distribusi dan penggunaan pupuk terhadap SOP perusahaan. - Memeriksa apakah ada indikasi penyimpangan dalam pembelian pupuk atau distribusinya.
- Meninjau dokumen distribusi pupuk pada satu lokasi tertentu untuk memastikan data sesuai dengan catatan gudang.
- Menilai apakah kebijakan distribusi pupuk berdampak pada peningkatan produktivitas sawit di seluruh perkebunan.
2
Sistem Pembelian Bahan
- Melakukan audit atas proses pengadaan bahan baku sesuai prosedur tender atau vendor management.
- Meninjau kontrak pembelian dengan salah satu vendor untuk memastikan tidak ada pelanggaran kontrak.
- Mengevaluasi apakah strategi pengadaan bahan baku memberikan efisiensi biaya secara keseluruhan.
3
Keberlanjutan Lingkungan
- Mengaudit kepatuhan perusahaan terhadap standar ISPO/RSPO terkait konservasi lingkungan.
- Melakukan peninjauan dokumen izin lingkungan untuk memastikan validitas dan kelengkapan dokumen.
- Mengevaluasi efektivitas program reboisasi yang telah diterapkan selama 3 tahun terakhir.
4
Kesejahteraan Karyawan
- Mengaudit pelaksanaan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di lokasi tertentu.
- Meninjau laporan pelaksanaan pelatihan karyawan untuk memastikan bahwa pelatihan telah dilakukan sesuai jadwal.
- Mengevaluasi dampak pelatihan karyawan terhadap produktivitas dan penurunan tingkat kecelakaan kerja.
There are no rows in this table
Want to print your doc?
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.