TQM (Total Quality Management)

Metode Pendamping

🧩 DOKUMEN KOMBINASI METODE KERJA

TQM (Metode Utama) + PDCA (Metode Pendamping)

Disesuaikan dengan Visi, Misi, dan Nilai (PT Merah Hitam Group)

🎯 Tujuan Integrasi TQM + PDCA

Menggabungkan Total Quality Management (TQM) sebagai filosofi dan sistem kerja berbasis mutu dengan PDCA (Plan-Do-Check-Act) sebagai siklus pengendalian proses dan perbaikan berkelanjutan.
Tujuan dari integrasi ini adalah untuk:
Mewujudkan budaya kerja jangka panjang yang berorientasi mutu
Memastikan arah kerja konsisten dengan Visi–Misi–Nilai (VMV)
Meningkatkan kesadaran kualitas, evaluasi reflektif, dan perbaikan sistematis
Mengembangkan pola kerja lintas fungsi yang adaptif, kolaboratif, dan efisien
⚙️ 7 Prinsip TQM dan Penjabaran PDCA-nya
Prinsip TQM
Makna Utama
Integrasi PDCA
1. Fokus pada Pelanggan
Pelanggan sebagai pusat strategi
Plan: Identifikasi kebutuhan pelanggan
Do: Jalankan layanan berbasis kebutuhan pelanggan
Check: Evaluasi kepuasan pelanggan
Act: Revisi layanan berdasarkan feedback
2. Keterlibatan Total (Employee Involvement)
Semua pihak berkontribusi terhadap mutu
Plan: Bangun budaya kolaboratif
Do: Latih dan libatkan tim
Check: Indikator partisipasi
Act: Perbaiki peran berdasarkan evaluasi
3. Pendekatan Proses (Process Approach)
Proses dilihat sebagai sistem saling terhubung
Plan: Peta alur proses
Do: Penerapan proses berbasis SOP
Check: Audit & analisa waktu eksekusi
Act: Perbaiki hambatan proses
4. Sistem Manajemen Terpadu
Menyatukan Visi-Misi-Nilai ke dalam sistem
Plan: Turunkan VMV ke arah kebijakan
Do: Jalankan target mutu lintas unit
Check: Evaluasi keselarasan unit
Act: Perbaiki kebijakan bila tidak selaras
5. Perbaikan Berkelanjutan (Kaizen)
Perubahan dan penyesuaian terus-menerus
Plan: Identifikasi area perbaikan
Do: Uji coba solusi
Check: Nilai efektivitasnya
Act: Jadikan standar baru
6. Keputusan Berdasarkan Fakta
Keputusan diambil berbasis data
Plan: Tetapkan indikator
Do: Kumpulkan data
Check: Bandingkan hasil & target
Act: Lakukan koreksi berbasis analisis
7. Komunikasi Efektif
Pemahaman dan kolaborasi antar tim
Plan: Rancang forum komunikasi
Do: Jalankan briefing rutin
Check: Indikator efektivitas komunikasi
Act: Tingkatkan berdasarkan umpan balik
There are no rows in this table
📊 Tabel Kesesuaian terhadap Visi
Visi
Kesesuaian TQM
Kesesuaian PDCA
Penjelasan
Menjadi pemimpin industri kreatif yang inovatif dan berkelanjutan
95%
85%
TQM membentuk budaya mutu dan arah jangka panjang;
PDCA memperkuat inovasi dengan ritme evaluatif
There are no rows in this table
🎯 Tabel Kesesuaian terhadap Misi 1–5
Misi
Kesesuaian TQM
Kesesuaian PDCA
Penjelasan
Misi 1 – Produk/layanan relevan pasar
90%
90%
TQM menjamin kualitas
PDCA merespons feedback pasar
Misi 2 – Efisiensi & efektivitas operasional
100% ✅
95%
TQM membentuk sistem yang efisien dan efektif
PDCA menjaga siklus penyempurnaan
Misi 3 – Ekosistem bisnis kolaboratif
85%
80%
TQM mendorong kolaborasi struktural
PDCA reflektif partisipatif
Misi 4 – Pengembangan SDM
95%
90%
TQM melibatkan semua SDM
PDCA memperkuat pengembangan berbasis feedback
Misi 5 – Finansial Keberlanjutan & model adaptif
90%
85%
TQM menjaga stabilitas dan kualitas finansial,
PDCA menjaga daya adaptasi dan inovasi
There are no rows in this table
🧭 Tabel Kesesuaian terhadap Nilai-Nilai Budaya
Nilai
TQM (%)
PDCA (%)
Penjelasan
Kreativitas
90%
90%
TQM membuka ruang inovasi sistemik
PDCA membuka ruang eksperimen kecil
Inovatif
95%
90%
Keduanya mendorong perubahan berbasis pembelajaran kemudian penyesuaian
Adaptif
85%
95% ✅
TQM adaptif sistemik
PDCA adaptif mikro
Kolaboratif
90%
80%
TQM kolaboratif dalam struktur
PDCA mendorong refleksi tim
Integritas
95%
85%
TQM menanamkan etika mutu
PDCA menjunjung akuntabilitas keputusan
Efisien
85%
95% ✅
TQM efisien lewat standar kerja
PDCA lewat perbaikan hasil kerja
There are no rows in this table

📌 Rata-rata Kesesuaian Strategis

Table 34
Metode
Rata-rata (%)
TQM (Utama)
91.25%
PDCA (Pendamping)
88.33%
There are no rows in this table

🧩 Kesimpulan ​Kombinasi TQM + PDCA sangat direkomendasikan:

Membangun sistem kerja berbasis budaya organisasi dan nilai bersama
Menjamin bahwa VMV diterjemahkan ke dalam sistem kerja nyata dan terintegrasi
Menciptakan ruang evaluasi yang reflektif dan responsif terhadap dinamika produksi dan pasar luar
Menyediakan struktur kerja yang stabil namun fleksibel
Mendorong SDM menjadi penggerak dan penjaga mutu dan adaptasi, bukan hanya pelaksana teknis

Want to print your doc?
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.