Explore

LEAN MANAGEMENT

Metode Pendamping

🧩 DOKUMEN KOMBINASI METODE KERJA

LEAN (Metode Utama) + PDCA (Metode Pendamping)

Disesuaikan dengan Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan (PT Merah Hitam Group)

⁠

🎯 Tujuan Integrasi LEAN + PDCA

Menggabungkan metode LEAN sebagai kerangka utama efisiensi proses kerja dan PDCA sebagai pendekatan reflektif yang menjaga ritme perbaikan berkelanjutan. Integrasi ini bertujuan menciptakan sistem kerja yang:

Minim pemborosan

Taktis dan cepat

Terukur dan terrefleksi

Adaptif terhadap perubahan pasar dan internal

⁠

⚙️ 7 Prinsip LEAN dan Penjabaran PDCA-nya

Table 16

Table 16

Prinsip LEAN

Makna

Integrasi PDCA

1. Value

Fokus hanya pada aktivitas yang memberi nilai pelanggan

Plan: Definisikan value pelanggan

Do: Eksekusi hanya aktivitas bernilai

Check: Survei nilai tambah

Act: Hentikan proses yang tidak menambah value

2. Value Stream

Identifikasi dan hilangkan aktivitas tidak bernilai (waste)

Plan: Peta alur kerja

Do: Jalankan dan catat waktu proses

Check: Evaluasi bottleneck

Act: Potong proses boros

3. Flow

Proses mengalir lancar tanpa hambatan

Plan: Desain alur kerja tanpa jeda

Do: Jalankan sistem aliran

Check: Monitor lead time

Act: Perbaiki gangguan aliran

4. Pull

Produksi berdasarkan permintaan aktual, bukan prediksi

Plan: Sesuaikan sistem kerja dengan permintaan

Do: Eksekusi berdasarkan kebutuhan real-time

Check: Evaluasi backlog atau overproduction

Act: Sesuaikan kapasitas

5. Perfection (Kaizen)

Perbaikan berkelanjutan untuk hasil semakin ramping

Plan: Cari titik perbaikan

Do: Eksperimen solusi kecil

Check: Ukur hasilnya

Act: Jadikan standar baru

6. Empower People

Berikan kepercayaan pada tim untuk memperbaiki sistem

Plan: Beri ruang dan target eksperimen

Do: Libatkan tim dalam pengambilan keputusan

Check: Lakukan forum refleksi

Act: Terapkan hasil diskusi ke sistem

7. Standardize

Buat sistem kerja yang mudah diulang dan dikontrol

Plan: Susun SOP

Do: Terapkan

Check: Audit kesesuaian

Act: Revisi bila ditemukan gap

There are no rows in this table

⁠

📊 Tabel Kesesuaian terhadap Visi

Table 17

Table 17

Visi

Kesesuaian LEAN

Kesesuaian PDCA

Alasan

Menjadi pemimpin industri kreatif yang inovatif dan berkelanjutan

90%

85%

LEAN mendukung efisiensi berkelanjutan

PDCA menjaga adaptasi inovatif secara rutin

There are no rows in this table

⁠

🎯 Tabel Kesesuaian terhadap Misi 1–5

Table 18

Table 18

Misi

Kesesuaian LEAN

Kesesuaian PDCA

Alasan

Misi 1 – Produk relevan pasar

85%

90%

LEAN menjamin kecepatan & fokus nilai, PDCA memungkinkan respon terhadap feedback

Misi 2 – Efisiensi dan efektivitas

100% ✅

95%

LEAN efisien secara struktural, PDCA efisien secara progresif

Misi 3 – Ekosistem kolaboratif

80%

85%

Perlu pendekatan budaya pelengkap agar kolaborasi terbentuk alami

Misi 4 – Kapabilitas SDM

85%

90%

LEAN melibatkan tim sebagai pemilik solusi, PDCA membentuk kebiasaan reflektif

Misi 5 – Finansial berkelanjutan & adaptif

90%

LEAN menjaga kontrol beban, PDCA menjaga penyesuaian strategi

There are no rows in this table

⁠

🧭 Tabel Kesesuaian terhadap Nilai-Nilai Budaya

Table 19

Table 19

Nilai

Kesesuaian LEAN

Kesesuaian PDCA

Alasan

Kreativitas

80%

85%

LEAN butuh pelengkap agar tidak terlalu kaku, PDCA membuka ruang eksperimen

Inovatif

85%

90%

LEAN inovatif dalam proses, PDCA dalam siklus refleksi

Adaptif

95% ✅

Keduanya sangat kuat untuk adaptasi proses

Kolaboratif

75%

90%

LEAN teknis, PDCA reflektif dan partisipatif

Integritas

90%

Keduanya berbasis sistem dan akuntabilitas

Efisien

100% ✅

95%

LEAN fokus pada struktur efisien, PDCA memperbaiki hambatan tak terlihat

There are no rows in this table

⁠

📌 Rata-rata Kesesuaian Strategis

Table 20

Table 20

Metode

Rata-rata (%)

LEAN (Utama)

88.3%

PDCA (Pendamping)

90.0% ✅

There are no rows in this table

⁠

🧩 Kesimpulan Pemanfaatan Kombinasi bagi COO

Kombinasi LEAN + PDCA memberikan kerangka operasional yang cepat, adaptif, dan sistematis. Bagi COO, ini berarti:

Dapat mengelola proyek, proses, dan target operasional dengan efisien.

Memastikan proses berjalan ramping tanpa mengorbankan nilai dan refleksi.

Mendorong pembiasaan evaluasi cepat tanpa perlu sistem audit besar-besaran.

Tetap menjaga agar organisasi tidak hanya bekerja cepat, tapi juga berpikir dalam setiap langkahnya.

Want to print your doc?
This is not the way.

Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (

CtrlP

) instead.