LEAN MANAGEMENT

📘 DOKUMEN STRATEGI IMPLEMENTASI METODE LEAN + PDCA

DOKUMEN STRATEGI IMPLEMENTASI METODE LEAN + PDCA

1. LATAR BELAKANG

Dalam upaya mencapai visi perusahaan sebagai pemimpin industri kreatif yang inovatif dan berkelanjutan, serta selaras dengan misi peningkatan efisiensi dan efektivitas operasional, maka metode LEAN dipilih sebagai metode utama yang didampingi oleh PDCA (Plan-Do-Check-Act) sebagai siklus pengendali implementasi.

2. TUJUAN IMPLEMENTASI

Mengurangi pemborosan (waste) dalam proses operasional.
Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Mendorong perbaikan berkelanjutan melalui refleksi rutin.
Menjaga keselarasan proses dengan nilai-nilai adaptif, efisien, dan kolaboratif.

3. PRINSIP PANDUAN STRATEGIS

LEAN sebagai kerangka utama kerja (menghilangkan aktivitas tidak bernilai tambah).
PDCA sebagai mekanisme pengendali (menjamin siklus perbaikan berjalan berkelanjutan).
Value stream mapping sebagai alat pemetaan proses.
Gemba sebagai dasar pengambilan keputusan berbasis fakta lapangan.

4. TAHAPAN IMPLEMENTASI

Tahap 1: Persiapan

Sosialisasi visi, misi, dan nilai perusahaan.
Pelatihan prinsip LEAN & PDCA untuk tim kunci.
Pemetaan proses awal menggunakan Value Stream Mapping (VSM).

Tahap 2: Desain Sistem

Identifikasi waste (muda, mura, muri).
Rancang ulang alur kerja dan tanggung jawab.
Tentukan indikator kinerja (KPI) berbasis efisiensi.

Tahap 3: Implementasi Awal (Pilot Project)

Terapkan di satu unit kerja (misal: Head Project).
Jalankan siklus PDCA:
Plan: Susun target efisiensi mingguan.
Do: Eksekusi alur kerja yang telah didesain.
Check: Evaluasi hasil mingguan (dengan checklist waste, feedback, waktu kerja).
Act: Tetapkan perbaikan sebagai standar baru atau revisi.

Tahap 4: Evaluasi dan Perluasan

Review hasil implementasi pilot.
Lakukan perbaikan sistem (jika ada).
Perluas ke unit lain dengan penyesuaian budaya kerja lokal.

Tahap 5: Integrasi dan Standarisasi

Susun SOP berbasis LEAN.
Bangun dashboard visual untuk PDCA tiap unit.
Kembangkan budaya evaluasi reflektif sebagai bagian kerja.

5. STRUKTUR PENGAWASAN

Table 21
Level
Tanggung Jawab
COO
Pemilik arah strategi, pengawasan penuh implementasi
Manager Produksi
Penggerak utama integrasi ke tim
Head Unit
Pelaksana teknis dan pengendali PDCA di lapangan
Tim Operasional
Pelaksana langsung, kontributor evaluasi lapangan
There are no rows in this table

6. INDIKATOR KEBERHASILAN

Penurunan waktu proses > 20% dalam 3 bulan.
Pengurangan minimal 3 jenis waste.
Terlaksananya 2-3 siklus PDCA per bulan.
Meningkatnya skor kepuasan pelanggan internal (tim lintas divisi).
Dokumentasi SOP LEAN terimplementasi minimal di 70% proses kerja.

7. RISIKO & MITIGASI

Table 22
Risiko
Mitigasi
Resistensi perubahan budaya kerja
Pelibatan aktif tim dalam desain & pengambilan keputusan
Evaluasi terlalu panjang (PDCA lambat)
Batasi waktu refleksi dan gunakan checklist terstruktur
Fokus efisiensi menurunkan kreativitas
Sisipkan waktu eksplorasi bebas tiap minggu
There are no rows in this table

8. PENUTUP

Dokumen strategi ini menjadi kerangka implementatif untuk memastikan proses kerja di Unit 1 (abankirenk) berjalan lebih ramping, adaptif, dan selaras dengan arah strategis perusahaan. Kombinasi metode LEAN dan PDCA bukan sekadar alat efisiensi, tetapi juga budaya kerja baru yang mendorong inovasi berkelanjutan.
Want to print your doc?
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.