Pemakaian kantong plastik telah semenjak lama jadi bagian dari kebutuhan manusia. Gunanya yang bermacam - macam sampai wujudnya yang simpel sangat menolong manusia buat bawa maupun membungkus bermacam benda.
Nyaris di segala daerah di Indonesia, pemakaian kantong plastik telah jadi perihal yang biasa ditemui baik di rumah ataupun di pasar sebab dikira mempunyai khasiat buat mendukung kegiatan tiap hari warga.
Walaupun sebagian waktu yang kemudian pemakaian kantong plastik pernah dilarang sebab bahan pembentuk kantong plastik sangat sulit didaur ulang sebab prosesnya memerlukan waktu puluhan sampai ratusan tahun buat dapat terurai ke dalam tanah, tetapi sampai saat ini kantong plastik masih senantiasa diandalkan.
Tidak hanya itu, makin hari pemanfaatan kantong plastik pula hadapi pertumbuhan dari gunanya semula, mulai dari wujudnya yang bermacam- macam mulai dari kecil sampai yang besar ataupun wujud lain yang membiasakan dengan wujud benda di dalamnya.
Tidak cuma hadapi pergantian dalam perihal wujud, kantong plastik pula jadi media promosi dengan desain sampai meningkatkan logo ataupun merk dagang di kantong plastik supaya gampang dikenali oleh pembelinya.
Bersamaan penggunaannya buat bermacam keperluan, bermacam tipe kantong plastik dapat ditemui dengan gampang. Wujudnya yang sederhana, kokoh sampai elastis membuat bahan pembungkus ini senantiasa jadi opsi utama.
Secara spesial, kantong plastik mempunyai penafsiran tempat, kemasan ataupun wadah tertutup dengan wujud yang bermacam- macam buat membungkus, bawa serta pada perkembangannya pula digunakan selaku salah satu fasilitas promosi usaha yang sangat efisien.
Sejarah Kantong Plastik
Sejarah pembuatan kantong plastik telah berlangsung semenjak lama dekat 2 abad yang kemudian. Di tahun 1862, Alexander Parkes sukses menciptakan produk dari bahan selulosa yang kesimpulannya diberi nama kimia ialah Parkesine serta setelah itu oleh Leo Baeklend pakar kimia dari New York dibesarkan jadi bahan sintetis.
Pada tahun 1930, bahan kimia itu dibesarkan jadi bermacam tipe wujud plastik tetapi pada tahun 1975 bahan kimia itu dibesarkan walaupun senantiasa mempunyai guna yang sama selaku bahan kemasan tetapi wujudnya hadapi diversifikasi produk tercantum jadi kantong plastik semacam yang terdapat dikala ini.
Bahan Pembentuk Kantong Plastik
Walaupun amat diperlukan dalam kehidupan tiap hari, kantong plastik nyatanya mempunyai akibat kurang baik buat area sebab terdiri atas bahan berbentuk makromolekul yang terbuat lewat proses senyawa kimia sehingga menciptakan biji plastik buat setelah itu diolah jadi kantong plastik ataupun bermacam olahan berbahan biji plastik yang lain.
Proses polimerisasi makromolekul ini pula menggunakan karbon dan hidrogen serta zat lain yang setelah itu dicetak jadi kantong plastik dengan bermacam dimensi dan wujud yang bermacam- macam cocok dengan kebutuhan.
