Skip to content
Belajar Fundamental

icon picker
Pengetahuan Dasar

Pengetahuan dasar mengenai pemrograman untuk pemula
Ada banyak hal dasar pemrograman, pada halaman saya sudah jelaskan bahwa kamu harus mencoba berbagai pemrograman.

Variable

variables.png
Perhatikan gambar di atas, kita dapat melihat tiga buah variable A, B, dan C. Masing-masing variable bernama basket_shirts, basket_fruits, dan basket_pants.
Apakah kamu sudah terbayang variable itu seperti apa? Ya, variable bisa dianggap sebagai sebuah keranjang. Keranjang dapat menyimpan benda, misalnya basket_shirts menyimpan baju, basket_pants menyimpan celana, basket_fruits menyimpan buah-buahan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman paling mudah untuk memahami variable adalah variable merupakan tempat (wadah) untuk menyimpan sebuah nilai. Apakah variable dapat menyimpan nilai yang berbeda, misalnya buah-buahan dan baju disimpan pada satu wadah yang sama, jawabannya bisa, namun konsepnya berbeda karena ini akan berhubungan dengan array yang nantinya kita bahas lebih rinci.
Variable umumnya menyimpan satu nilai saja, misal apabila baju ya baju saja, apabila buah ya buah saja.

Tipe Data

Pada pemrograman, setiap variable selalu memiliki nilai. Apabila baju ya maka baju saja, apabila celana ya maka celana saja. Per-apabila-an ini disebut dengan tipe data. Umumnya tipe data dibagi menjadi beberapa jenis, lihatlah gambar berikut:
Belajar bareng @perogeremmer.png

Operator

Operator Aritmatika

Pada pemrograman kita akan erat dengan operator karena pada pemrograman akan ada kondisi dimana kita harus melakukan operasi pada variable.
Belajar bareng @perogeremmer (1).png
Belajar bareng @perogeremmer (10).png

Umumnya pemrograman menggunakan operator aritmatika, yaitu KABATAKU artinya Kali Bagi Tambah Kurang. Operator dasar ini akan digunakan pada syntax pemrograman yang berhubungan sama nilai.

Selain operator basic KABATAKU, ada juga operator MODULO. Modulo adalah operator yang habis dibagi dengan nilai pembilangnya.

Mari simak studi kasus berikut:
Belajar bareng @perogeremmer (3).png

Belajar bareng @perogeremmer (7).png

Dari studi kasus di atas kita dapat melihat bahwa dua kue akan dibagikan kepada dua anak. Setiap anak diberikan masing-masing satu kue sehingga kue yang berada di piring pasti habis.
Sehingga kesimpulannya adalah 2 % 2 = 0, artinya setiap anak pasti mendapatkan satu kue dan kue yang berada di piring pasti akan habis.

Belajar bareng @perogeremmer (5).png
Belajar bareng @perogeremmer (12).png

Dari studi kasus di atas kita dapat melihat bahwa tiga kue akan dibagikan kepada dua anak. Setiap anak diberikan masing-masing satu kue. Apa yang terjadi? Tentu saja akan tersisa satu kue.
Sehingga kesimpulannya adalah 3 % 2 = 1, artinya setiap anak pasti mendapatkan satu kue dan kue yang berada di piring pasti akan tersisa satu. Mengapa begitu? Karena apabila terdapat tiga kue dan ingin dibagikan kepada dua anak, maka sisa satu tidak dapat dibagikan kepada salah satu anak karena anak lainnya pasti tidak akan memiliki kue.
Namun apa bedanya 4 % 2 = ? Tentu saja hasilnya 0. Hal ini dikarenakan empat kue akan dibagikan kepada dua anak masing-masing akan memiliki dua kue dan kue akan habis dibagi. Sehingga, operator modulo mengajarkan kita tentang pembagian sama rata. Apabila terdapat sisa maka sisa tersebut tidak akan dibagikan ke salah satu anggota.
Operator modulo paling sering digunakan untuk membedakan antara bilangan genap dan bilangan ganjil. Operator modulo yang paling sering digunakan adalah pembagi dengan bilangan 2, misalnya:
x = 2

2 % 2 = 0 -> GENAP
3 % 2 = 1 -> GANJIL
4 % 2 = 0 -> GENAP
5 % 2 = 1 -> GANJIL

Operator Assignment

Operator assignment adalah operator yang biasa digunakan untuk memberikan nilai pada sebuah variabel. Contoh paling sederhana adalah x = 3 yang artinya x adalah 3. Kemudian ada contoh lainnya yaitu,x += 3 artinya adalah x = x + 3 .
Belajar bareng @perogeremmer (8).png
Belajar bareng @perogeremmer (9).png
Masih ngga paham? Simak studi kasus berikut:
x = 2
x = x + 3
Apabila kita definisikan maka hasilnya sebagai berikut:
x = 2 + 3
Maka hasilnya adalah x = 5 .

Operator Comparison

Operator comparison adalah operator yang bertugas untuk membandingkan antara kedua variable.
x = 3
y = 2

print(x == y)
Jawabannya adalah false alias tidak sama. Namun apabila kita menggunakan operator lainnya bisa jadi jawabannya berbeda, misalnya print(x >= y) . Seperti yang kita tahu, x lebih besar dari y maka hasilnya adalah true.
Output dari operator comparison adalah nilai boolean (true/false).
Contoh Operator Comparison:
Belajar bareng @perogeremmer (13).png
Dari gambar di atas kita dapat melihat bahwa variable x bernilai 3 dan variable y bernilai 5. Kita membuat variable baru yaitu z yang menyimpan nilai dari komparasi antara x dan y dimana rumusnya adalah apakah x lebih kecil sama dengan y? Jawabannya adalah true atau benar.

Perhatikan contoh operator comparison di bawah ini:
Belajar bareng @perogeremmer (15).png
Dari gambar di atas terdapat tiga variable yaitu x, y, dan z. Masing-masing variable memiliki nilai ayam, variable x memiliki tiga ayam. Variable y memiliki empat ayam. Variable z memiliki 6 ayam.
Variable x memiliki perbandingan x <= 3 maka jawabannya adalah true (benar).
Variable y memiliki perbandingan x > 6 maka jawabannya adalah false (salah) karena y bernilai 4.
Varibel z memiliki perbandingan x == 5 maka jawabanyna adalah false (salah) karena z bernilai 6.

Want to print your doc?
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.