Skip to content
Gallery
Hellowiki Project
Share
Explore
Hellowiki

Kalimantan

Pulau Kalimantan memiliki keragaman budaya yang kaya, terutama di kalangan masyarakat Dayak. Masyarakat Dayak dikenal dengan tradisi dan adat istiadat yang unik, serta memiliki berbagai kelompok etnis yang berbeda, masing-masing dengan bahasa dan budaya mereka sendiri.
Budaya masyarakat di Kalimantan juga dipengaruhi oleh berbagai kebudayaan dari luar, seperti dari Sumatra, Jawa, dan bahkan dari negara tetangga seperti Filipina dan Cina. Hal ini menciptakan interaksi budaya yang dinamis di pulau ini.
Selain itu, masyarakat Kalimantan memiliki tradisi dalam pertanian, berburu, dan perikanan, serta memiliki kepercayaan yang berorientasi pada dunia roh. Mereka juga dikenal dengan kemampuan dalam mengolah hasil laut dan berpartisipasi dalam perdagangan antar pulau.

Kuliner

Kuliner dari Kalimantan sangat kaya dan bervariasi, mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat setempat. Beberapa makanan khas yang terkenal antara lain:
Soto Banjar (Kalimantan Selatan): Sup berkuah yang kaya rempah dengan daging ayam atau sapi.
Ikan Patin Baubar (Kalimantan Selatan): Ikan patin yang dimasak dengan bumbu khas.
Ketupat Kandangan (Kalimantan Selatan): Ketupat yang disajikan dengan kuah santan.
Iwak Pakasam (Kalimantan Selatan): Ikan yang difermentasi dan memiliki rasa unik.
Tumis Kapah (Kalimantan Utara): Tumisan kerang yang lezat.
Sate Ikan Pari (Kalimantan Utara): Sate yang terbuat dari ikan pari yang dibumbui.
Bubur Pedas (Kalimantan Barat): Bubur yang pedas dan kaya rempah.
Mie Sagu (Kalimantan Barat): Mie yang terbuat dari sagu, biasanya disajikan dengan kuah.
Nasi Kuning Ikan Haruan (Kalimantan Timur): Nasi kuning yang disajikan dengan ikan haruan.
Sate Payau (Kalimantan Timur): Sate yang terbuat dari daging rusa.
Setiap hidangan memiliki cita rasa yang khas dan sering kali menggunakan bahan-bahan lokal yang melimpah. Kuliner Kalimantan tidak hanya lezat tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya daerah tersebut.

Wastra

Batik dan tenun dari Kalimantan memiliki keunikan dan kekayaan budaya yang sangat menarik. Batik Kalimantan, misalnya, terinspirasi oleh budaya Dayak dan flora serta fauna lokal. Beberapa motif terkenal termasuk:
Batang Garing: Melambangkan dewa Ranying Mahatala Angin.
Burung Enggang: Simbol kebijaksanaan dan keberanian.
Dayak Latar Gringsing: Melambangkan kerukunan antar budaya.
Sementara itu, tenun Kalimantan juga memiliki sejarah yang kaya. Tenun Sambas, yang berasal dari Kalimantan Barat, dikenal dengan motif rumit dan penggunaan benang emas. Motif-motif ini sering kali mencerminkan filosofi dan pandangan hidup masyarakat Dayak, seperti harmoni antara manusia dan alam.
Secara keseluruhan, baik batik maupun tenun Kalimantan tidak hanya indah secara visual tetapi juga kaya akan makna dan sejarah, mencerminkan kehidupan dan budaya masyarakat setempat.

Sumber

1.1 Sumber

1.2 Sumber

1.3 Sumber

1.4 Sumber



2.1 Sumber

2.2 Sumber

2.3 Sumber

2.4 Sumber



3.1 Sumber

3.2 Sumber

3.3 Sumber

3.4 Sumber



4.1 Sumber

4.2 Sumber

4.3 Sumber

4.4 Sumber



5.1 Sumber

5.2 Sumber

5.3 Sumber

5.4 Sumber

Want to print your doc?
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.