Ivan Marković adalah seorang kriminal berbasis di Serbia yang dikenal sebagai salah satu pemalsu data dan dokumen internasional terbaik di dunia. Dengan julukan "False Face", Ivan menawarkan jasa pemalsuan dokumen kepada penjahat kelas kakap, termasuk identitas palsu, paspor, visa, surat izin mengemudi, sertifikat kelahiran, dan berbagai dokumen resmi lainnya. Keahlian Ivan dalam bidang ini membuatnya sangat dicari oleh para kriminal yang ingin menghindari hukum dan beroperasi tanpa terdeteksi.
Nama: Ivan Marković
Tanggal Lahir: 15 Maret 1980
Tempat Lahir: Belgrade, Serbia
Pendidikan:
Sarjana Seni Grafis, Universitas Belgrade Magister Teknologi Pencetakan, Universitas Seni Terapan, Wina, Austria Tahap Awal Karier:
Pendidikan dan Pekerjaan Awal: Ivan Marković menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Seni Grafis di Universitas Belgrade. Di sini, ia mempelajari teknik grafis tradisional dan modern. Setelah lulus, Ivan melanjutkan pendidikan dengan meraih gelar magister di bidang Teknologi Pencetakan di Universitas Seni Terapan, Wina, Austria. Di Austria, ia terpapar pada teknologi pencetakan terkini dan inovasi dalam keamanan dokumen. Pekerjaan di Perusahaan Percetakan: Ivan memulai kariernya di sebuah perusahaan percetakan ternama di Wina, Austria. Dalam perannya, ia bekerja dengan mesin pencetak industri dan bahan keamanan tinggi yang digunakan dalam pencetakan dokumen resmi seperti paspor dan uang kertas. Selama bekerja di perusahaan percetakan, Ivan mengembangkan keterampilan teknis yang diperlukan untuk memalsukan dokumen. Dia mempelajari cara menciptakan watermark, hologram, tinta UV, dan elemen keamanan lainnya yang biasa digunakan dalam dokumen resmi. Karir dan Latar Belakang Kriminal:
Ivan Marković lahir di Belgrade, Serbia, dalam keluarga seniman. Ayahnya adalah seorang pelukis terkenal, sementara ibunya adalah seorang ahli kaligrafi. Dari usia muda, Ivan menunjukkan bakat luar biasa dalam seni grafis dan tipografi. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Ivan bekerja di sebuah perusahaan percetakan ternama di Wina, Austria, di mana ia mempelajari teknologi pencetakan modern dan teknik pemalsuan. Setelah terlibat dalam skandal kecil di dunia seni, Ivan kembali ke Serbia dan mulai menawarkan jasanya kepada dunia bawah tanah. Kemampuan Ivan dalam menciptakan dokumen palsu yang sangat realistis membuatnya segera terkenal di kalangan kriminal, mendapatkan julukan "False Face." Teknologi Pencetakan Mutakhir:
Ivan menggunakan mesin pencetak industri berkualitas tinggi untuk membuat dokumen palsu yang hampir tidak dapat dibedakan dari yang asli. Memanfaatkan bahan khusus seperti kertas keamanan, tinta UV, dan hologram yang sama dengan yang digunakan dalam dokumen resmi. Kerjasama dengan Kriminal Lain:
Ivan bekerja sama dengan pemalsu tanda tangan, pembuat stempel palsu, dan ahli kimia untuk membuat ciri keamanan yang diperlukan dalam dokumen palsu. Jaringan kontak internasional yang memungkinkannya mendapatkan akses ke template dokumen dari berbagai negara. Pembuatan Identitas Palsu:
Ivan menciptakan berbagai dokumen identitas seperti paspor, visa, SIM, dan sertifikat kelahiran untuk kliennya. Menggunakan teknik khusus untuk memasukkan informasi palsu ke dalam dokumen tanpa terdeteksi. Pengubahan Dokumen Resmi:
Mengubah informasi dalam dokumen resmi, seperti catatan kriminal, sertifikat akademik, dan dokumen perbankan, sehingga terlihat sah. Menciptakan sejarah hidup yang sepenuhnya baru untuk kliennya, lengkap dengan riwayat pekerjaan, pendidikan, dan rekam medis palsu. Operasi Bawah Tanah:
Mengoperasikan laboratorium pemalsuan di lokasi rahasia yang sering berpindah-pindah untuk menghindari deteksi. Menggunakan saluran komunikasi yang aman dan sistem pengiriman tersembunyi untuk bertransaksi dengan klien di seluruh dunia. Pemalsuan Data Digital:
Selain dokumen fisik, Ivan juga ahli dalam memalsukan data digital, termasuk catatan medis, catatan bank, dan riwayat kriminal, untuk memberikan identitas dan latar belakang yang sempurna bagi kliennya. Penyediaan Alat Pemalsuan:
Ivan juga menjual perangkat dan perangkat lunak khusus untuk pemalsuan dokumen, memungkinkan kliennya untuk mencetak dokumen palsu dengan kualitas tinggi secara mandiri. Pelatihan dan Konsultasi:
Ivan menawarkan pelatihan dan konsultasi kepada jaringan kriminal tentang cara menggunakan dan mengamankan identitas palsu serta dokumen palsu mereka. Kasus 1: Identitas Palsu untuk Penjahat Internasional
Client: Viktor Kovalenko, buronan internasional
Modus Operandi:
Ivan Marković membantu Viktor Kovalenko, seorang penjahat kelas kakap yang terlibat dalam perdagangan narkoba dan senjata, melarikan diri dari kejaran Interpol. Ivan menciptakan serangkaian dokumen identitas palsu yang sangat realistis, termasuk paspor, visa, dan SIM. Ivan menggunakan bahan dan teknik canggih untuk memastikan dokumen-dokumen ini tidak terdeteksi sebagai palsu selama pemeriksaan perbatasan.
Hasil:
Dengan identitas baru, Kovalenko berhasil melintasi beberapa perbatasan internasional dan bersembunyi di Amerika Selatan selama beberapa tahun. Namun, penyelidikan intensif oleh tim detektif utama akhirnya mengungkap identitas Kovalenko yang sebenarnya, yang mengarah pada penangkapannya dan terbongkarnya jaringan pemalsuan Ivan.
Kasus 2: Skandal Keuangan Multinasional
Client: Pemerintah negara berkembang dan perusahaan multinasional
Modus Operandi:
Ivan Marković terlibat dalam pemalsuan dokumen keuangan dan sertifikasi untuk sebuah perusahaan multinasional yang ingin memenangkan kontrak pemerintah di negara berkembang. Ivan menciptakan sertifikat palsu yang terlihat sah, lengkap dengan tanda tangan pejabat dan stempel resmi, memungkinkan perusahaan tersebut untuk memenuhi persyaratan ketat dan memenangkan kontrak senilai miliaran dolar.
Hasil:
Skandal ini terungkap setelah adanya audit oleh pihak berwenang yang menemukan ketidaksesuaian dalam dokumen. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan peran Ivan dalam skema tersebut. Beberapa eksekutif perusahaan ditangkap, dan Ivan menjadi target utama dalam perburuan internasional.
Kasus 3: Operasi Penyelundupan Manusia
Korban: Ratusan korban penyelundupan manusia
Modus Operandi:
Ivan menyediakan dokumen identitas palsu untuk jaringan penyelundupan manusia yang beroperasi di Eropa dan Timur Tengah. Ivan menciptakan paspor, visa, dan izin tinggal palsu menggunakan bahan dan teknik yang sangat canggih, memungkinkan para korban untuk melintasi perbatasan tanpa menarik perhatian otoritas imigrasi.
Hasil:
Operasi ini terungkap setelah beberapa korban berhasil melarikan diri dan memberikan informasi kepada pihak berwenang. Penyelidikan mengarah pada laboratorium pemalsuan milik Ivan. Jaringan penyelundupan berhasil dibongkar, namun Ivan melarikan diri dan terus menjadi buronan.
Kasus 4: Sertifikat Kepemilikan Properti Palsu
Korban: Pemerintah dan instansi terkait
Modus Operandi:
Ivan membantu mafia Rusia menyembunyikan aset-aset mereka dengan memalsukan sertifikat kepemilikan properti. Ivan menciptakan sertifikat yang sangat realistis, lengkap dengan tanda tangan notaris dan stempel resmi, yang digunakan untuk mentransfer dan menyembunyikan kekayaan mereka di luar negeri.
Hasil:
Pihak berwenang menemukan jaringan ini setelah penyelidikan terhadap transaksi properti mencurigakan. Sertifikat palsu ini akhirnya mengarah pada Ivan sebagai pembuatnya. Properti-properti tersebut disita, tetapi Ivan kembali berhasil melarikan diri sebelum pihak berwenang bisa menangkapnya.
Kasus 5: Dokumen Pendidikan Palsu
Korban: Perusahaan, lembaga pendidikan, dan instansi pemerintah
Modus Operandi:
Ivan menyediakan layanan pemalsuan dokumen pendidikan untuk individu yang ingin mendapatkan pekerjaan atau status imigrasi di negara-negara maju. Ivan menciptakan ijazah universitas, transkrip akademik, dan sertifikasi profesional yang terlihat asli dan sah.
Hasil:
Beberapa perusahaan dan lembaga pendidikan mulai curiga setelah menemukan ketidaksesuaian dalam riwayat pendidikan beberapa karyawan baru. Penyelidikan mengarah ke Ivan sebagai sumber dokumen palsu. Ivan tetap menjadi buronan, tetapi beberapa kliennya ditangkap dan diadili atas penggunaan dokumen palsu.