Blog

Musyawarah Nasional Ke-1 Himpunan Pembudidaya Ikan Laut (Hipilindo)

Musyawarah Nasional ke-1 Himpunan Pembudidaya Ikan Laut Indonesia (Hipilindo) di Bali pada hari Rabu (7/6/2023), mengangkat tema seputar potensi budidaya ikan laut Indonesia. Turut serta pada acara ini adalah Irma Minarti, Plt Direktur Produksi dan Usaha Budidaya, DJPB, KKP yang menyampaikan bahwa Indonesia, kepulauan dengan 17.000 pulau dan laut teritorial seluas 290.000 kilometer persegi, memiliki potensi budidaya ikan laut yang sangat besar. Ditambah dengan melimpahnya sumber daya kelautan di Indonesia dan berpotensi sebagai sumber ikan laut yang dapat mencapai jutaan ton tersebar di semua wilayah Indonesia. Selain itu, didukung juga dengan konsumsi ikan, salah satunya dari hasil budidaya ikan laut, yang terus naik dan didukung dari permintaan dalam negeri. Tidak hanya itu, ikan laut hasil budidaya turut menjadi komoditas ekspor perikanan dengan nilai mencapai USD 6,24 miliar atau setara dengan 92 triliun rupiah serta membantu menciptakan lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja. Penyampaian yang disampaikan oleh Irma Minarti juga disambut oleh Effendy Wong, Ketua Umum Hipilindo (demisioner), bahwa prospek budidaya ikan laut di Indonesia masih sangat besar seperti budidaya kerapu yang memiliki nilai permintaan tinggi. Irma Minarti dan Effendy Wong di Musyawarah Nasional Himpunan Pembudidaya Ikan Laut Indonesia juga turut mengangkat tentang budidaya lobster Indonesia yang mempunyai potensi sebagai negara penghasil lobster budidaya dunia. Hal ini didukung dengan kelimpahan sumber daya terutama ketersediaan benih lobster, teknis budidaya yang dapat dikuasai, dan prospek pasar yang bagus di masa mendatang.
"From Farm to Fork" __ PT TEQUISA INDONESIA Komplek Duta Indah Karya B/16 Jl. Daan Mogot Km. 13, Cengkareng, Jakarta Barat 11740 – Indonesia Hp: +62 813 9898 9833 / +62 878 6363 9898 Ph: +62 21 2967 5241 / 5253 / 5279
Want to print your doc?
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.