SOP Cleaning

Pengecekan Hasil Pembersihan

1
Kapan dilakukan?
Setelah sebagian atau seluruh pembersihan selesai
2
Seberapa sering dilakukan?
kondisional
3
Siapa yang melakukan?
Cleaner dan Leader di Lapangan
4
Tujuan
Memastikan pembersihan tidak ada yang terlewat dan menghindari komplain
There are no rows in this table
error

Semahir apapun di dunia cleaning, kamu akan sesekali melakukan kesalahan

Makanya pengecekan hasil kerja kamu sangat penting. Hal tersebut membantumu memperbaiki masalah sebelum terkena komplain pelanggan

A. Langkah Dasar

Ada 4 pengecekan yang dilakukan saat pembersihan:
Cleaner mengecek sambil pembersihan
Cleaner mengecek sebelum meninggalkan ruangan
Leader mengecek seluruh seluruh rumah termasuk tugasnya sendiri
Pelanggan mengecek terakhir menggunakan ceklis pembersihan

Berikut adalah beberapa teknik yang dilakukan untuk melakukan pengecekan:

1. Gunakan Tanganmu untuk Mengecek Apakah Area Sudah Bersih

Pengecekan hanya dengan dilihat kadang tidak cukup. Area yang terlihat bersih sekilas bisa saja masih kotor. Setelah pengelapan, gunakan satu tanganmu, dan colek area yang telah kamu bersihkan.
contoh area yang perlu dicek:
kitchen set
laci
wastafel
ujung lantai di dapur
dan area lainnya.

2. Cek Hasil Kerjamu dari Berbagai Sudut

Gerakan kepala dan badanmu untuk mencari bekas lap atau debu di lantai, kaca, dan furnitur.
Sejajarkan mata dengan permukaan. Cek apakah permukaannya sudah terbersihkan seluruhnya atau tidak. Untuk meja dan furnitur, cek juga sampai ke area bawah

3. Mundur dan Lihat Hasil Pembersihanmu dari Jauh

Setelah pembersihanmu di satu area beres, mundur dan lihat apakah semuanya sudah tertata dengan baik. Apakah item-itemnya sejajar atau tegak lurus. Jangan sampai ada yang belok atau bengkok-bengkok.
Inilah saat dimana kamu melakukan penyesuaian kecil jika diperlukan supaya pelanggan tidak komplain di akhir

4. Berlutut ke Bawah untuk Lihat Area Bawah Laci, Meja, atau Furnitur Lainnya

Hal ini penting agar memperlihatkan bahwa kita sangat memperhatikan detail hasil kerja kita. Jika berlutut itu melelahkan bagimu, cobalah berlutut sambil satu tangan berpegang ke sesuatu yang kokoh.
Kemudian setelah berlutut, jangan coba-coba untuk berdiri tegak secara cepat, karena bisa membuatmu pusing.


Want to print your doc?
This is not the way.
Try clicking the ⋯ next to your doc name or using a keyboard shortcut (
CtrlP
) instead.