Menjadi dokumen hukum yang mengikat kedua belah pihak (perusahaan & sekolah) atas kesepakatan kerja sama proyek
Menjamin bahwa pembayaran termin, hak cipta, dan jadwal produksi telah disetujui
2. Kepastian Ruang Lingkup Proyek
Menjelaskan detail layanan: jumlah buku, jenis cetak, sesi foto, revisi desain, durasi pengerjaan
Mencegah permintaan tambahan di luar kesepakatan tanpa penyesuaian biaya
3. Penetapan Jadwal & Termin Pembayaran
Mengatur tahapan pembayaran (misal: DP 30%, progress 30%, pelunasan 40%) yang menjadi acuan cashflow perusahaan
Menjadi dasar penagihan dan penyusunan arus kas proyek
4. Perlindungan dari Risiko Operasional & Sengketa
Mencegah kesalahpahaman, dispute, atau pembatalan sepihak karena semua perjanjian tertulis dan disetujui sejak awal
Memberi kekuatan hukum saat klien menunda pelunasan tanpa alasan jelas
5. Acuan Revisi & Finalisasi Desain
Mengatur jumlah revisi yang diperbolehkan dan mekanisme approval
Melindungi tim desain dari revisi tidak terbatas yang dapat mengganggu waktu & biaya
6. Landasan Klaim & Audit Keuangan
Dokumen ini menjadi dasar validasi saat dilakukan audit internal maupun eksternal
Dapat digunakan saat diminta bukti invoice, pencairan dana, atau perjanjian produksi
7. Profesionalisme & Kredibilitas Perusahaan
Memberikan kesan profesional kepada klien dan memperkuat citra perusahaan sebagai mitra yang terstruktur & terpercaya
Meningkatkan kepercayaan sekolah untuk kerja sama jangka panjang